JAYAPURA, wartaplus.com - Pesawat cargo milik maskapai Ikairos dengan nomor penerbangan PK-HVV dikabarkan ditembaki saat hendak mendarat di bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (09/01) pagi.
Kepala Unit Pengelolaan Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Hadi saat dkonfirmasi wartawan via telepon selular, Senian siang membenarkan adanya penembakan tersebut.
Ia menjelaskan, penembakan terjadi saat pesawat yang terbang dari Tanah Merah, Boven Digoel dengan membawa barang campuran tersebut, hendak mendarat di bandara Oksibil, Pegunungan Bintang.
"Karena ditembaki, akibatnya pesawat berbalik arah kembali ke Tanah Merah. Kita belum tahu bagian mana yang terkena tembakan, karena pesawat tersebut langsung kembali ke Tanah Merah," jelasnya.
Lanjut Hadi, penembakan terjadi di ujung bandara. Pasca penembakan, pesawat tidak diijinnkan terbang.
Setelah aparat keamanan menyatakan clear, pesawat yang berada di bandara kembali terbang ke Jayapura dan operasional bandara tetap dibuka.
Di tempat terpisah, Kapolres Pegubin AKBP David Bustomi saat dikonfirmasi menyebut, penembakan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.
"Memang pesawat cargo milik Ikairos ditembaki sekitar pukul 10.45 WIT dan pesawat tersebut tidak jadi mendarat," ungkapnya.
Untuk diketahui, maskapai Ikairos bersama sejumlah pilotnya yang merupakan putra putri asli Papua sebelumnya pada Minggu (08/01) mendapat penghargaan dari Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, karena telah membantu TNI Polri untuk pemulangan masyarakat Kiwirok yang sebelumnya mengungsi pasca konflik 2021 lalu serta membantu pengiriman logistik ke Kiwirok.**