JAYAPURA, wartaplus.com - Speedboat berpenumpang 14 orang terdiri dari 7 anggota TNI dan 7 warga sipil dilaporkan hilang kontak di perairan Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, pada Sabtu (07/01) malam.
Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Herzoni Saragih yang dikonfirmasi menyebut, speedboat itu berangkat dari Serui tujuan Kampung Barapasi, Distrik Waropen Atas Kabupaten Memberamo Raya. Namun dalam perjalanan, speedboat dihantam ombak besar dan mengakibatkan perahu terbalik.
"Dalam speedboat ada 14 orang penumpang dan laporan yang kami terima bahwa speedboat itu terbalik karena cuaca buruk yakni angin kencang dan dihantam ombak besar," ungkap Kapolres saat dikonfirmasi, Minggu (08/01) sore.
Tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian dan berhasil menemukan 11 orang korban pada pukul 03.55 WIT. Dari 11 orang itu, 9 orang selamat dan 2 orang meninggal dunia.
"Dari 11 orang yang ditemukan, 2 orang diantaranya meninggal dunia dan 9 orang selamat. Saat ini 8 korban selamat sementara dirawat di RSUD Yapen, sementara 1 orang dalam perawatan di Puskesmas Dawai," bebernya.
"Begitu juga dua orang yang meninggal adalah satu anggota TNI dan satu warga sipil. Keduanya sudah berada di kamar jenazah RSUD Yapen," sambung Kapolres.
Ia menambahkan, saat ini tim SAR gabungan masih berupaya mencari 3 orang lain yang dinyatakan hilang.
"Masih ada 3 anggota TNI yang dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan," pungkasnya.**