Lagi, Pasar Youtefa Abepura Terbakar, 173 Kios dan Lapak Hangus Dilahap Api

173 kios dan lapak di pasar Youtefa yang rata dengan tanah usai dilalap si jago merah pada Sabtu (07/01) pagi/dok:Humas Polresta Jyp

JAYAPURA, wartaplus.com - Kebakaran kembali terjadi di area pasar Youtefa Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (07/01) pagi, sekira pukul 05.30 Wit.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto, S.H saat dikonfirmasi, Sabtu siang membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.

Ia menyebut kebakaran tersebut telah menghanguskan sebanyak 173 Kios dan lapak dagangan.

Kapolsek menerangkan, berdasarkan keterangan saksi bernama Masripah saat kejadian ia tengah melintas di Los Blok A, dan melihat ada asap muncul dari salah satu kios yang tidak jauh darinya. Karena panik penjual peyek keliling tersebut kemudian berteriak minta bantuan kepada pedagang yang ada disekitar.

"Pedagang lain yang mendengar teriakan tersebut mencoba untuk memadamkan tetapi api begitu cepat menjalar ke kios-kios yang ada disekitarnya," terang Kapolsek.

Lanjut ia menjelaskan, api begitu cepat membesar dan merembet ke kios-kios lainnya karena bahan bangunan kios rata-rata terbuat dari kayu atau bahan mudah terbakar.

"Api baru berhasil dipadamkan dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dengan dibantu mobil Water Canon milik Polda Papua. Kerugian materil sejauh ini diperkirakan mencapai 12 milliar rupiah," jelasnya.

Kapolsek juga menambahkan, untuk penyebab kebakaran sejauh ini belum diketahui dan akan dilakukan penyelidikan bersama Bid Labfor Polda Papua untuk mengetahui penyebabnya. 

"Kasus kebakaran ini kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Abepura, untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan akan dilakukan penyelidikan dengan dibantu oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota bersama Bid Labfor Polda Papua nantinya," tutup Kapolsek.

Untuk diketahui, kasus kebakaran pasar Youtefa sudah beberapa kali terjadi. Terakhir terjadi pada 14 April 2021 lalu, dimana api menghanguskan sebanyak 22 los atau kios di pasar tersebut.**