JAYAPURA, wartaplus.com - Aparat gabungan TNI-Polri terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Sabtu (07/01) siang.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi yang dikonfirmasi menjelaskan, kontak tembak bermula saat seorang tukang ojek atas nama La Ode Jamaludin mendatangi Mapolres Pegunungan Bintang dan melapor bahwa dirinya ditembak di jalan Yapimakot jembatan I.
Berbekal laporan itu, aparat gabungan TNI-Polri menuju ke lokasi. Namun saat tiba di Jln. Kabiding lokasi III, aparat gabungan di serang dari arah hutan sehingga terjadi kontak tembak.
"Dalam kontak tembak itu, satu personil kami atas nama Briptu Fransiskus Ronsumbre mengalami luka tembak pada lengan kanan bagian atas sehingga langsung dievakuasi ke RSUD Oksibil dan saat ini dalam keadaan sadar," katanya ketika dikonfirmasi pada Sabtu sore.
"Selain itu, kaca mobil patroli juga pecah karena terkena tembakan pada samping kiri dan belakang," sambungnya.
Lanjut Kapolres, dalam kontak tembak yang berlangsung sekitar 2 jam itu, aparat gabungan TNI-Polri berhasil memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata ke dalam hutan.
"Kontak tembak sekitar 2 jam. Mereka langsung melarikan diri ke dalam hutan," kata Kapolres. **