JAYAPURA, wartaplus.com - Selama tiga hari berturut, kebakaran melanda sejumlah wilayah di Kota Jayapura, Papua.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin, 02 Januari 2023 lalu, si jago merah menghanguskan 2 ruko dan 5 kios kawasan Koya Barat, Distrik Muara Tami, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp5 miliar.
Selanjutnya pada Selasa, 03 Januari kebakaran kembali terjadi di jalan Bandeng Tanah Hitam, Distrik Abepura. Sebanyak 2 rumah dan 1 kos kosan hangus dilahap api. Diduga kebakaran terjadi akibat anak kecil yang bermain korek api.
Lalu pada hari ini, Rabu, 04 Januari 2023, si jago merah kembali mengamuk. Dua bangunan yaitu mess karyawan Toko Surya dan rumah yang juga sekaligus bengkel di jalan Tanjung Ria Deplat Kiri, Distrik Jayapura Utara hangus terbakar.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Jayapura Utara Kompol Jahja Rumra, S.H., M.H saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi pagi hari tersebut.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, api berasal dari Petak I (pertama) Mess Toko Surya milik Surya Adiwiguna yang kemudian merambat ke petak mess lainnya hingga mengenai bengkel milik Sadarudin (32).
"Api diketahui menyala sekitar pukul 10.30 WIT, dimana saksi melihat api menyala dari petak pertama Mess Surya, kemudian saksi memanggil penghuni mess yang saat itu sedang bekerja di Toko Surya," ujar Kapolsek.
Lebih lanjut kata Jahja, pintu mess sempat dibuka paksa oleh para penghuninya, tetapi pintu tidak dapat terbuka dan api terus menyala hingga merambat ke rumah sebelahnya yang sekaligus bengkel.
"Api baru bisa dipadamkan 30 menit kemudian dengan bantuan AWC Polda Papua, AWC Polresta Jayapura Kota dan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura. Kerugian materiil diperkirakan mencapai 200 juta rupiah," pungkas Kapolsek.
Kabag Ops Polresta Jayapura Kota Kompol M.B.Y. Hanafi, S.H., S.I.K., M.H yang turun langsung ke TKP mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan Bid Labfor Polda Papua untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran kami akan bersinergi dengan Bidang Laboratorium dan Forensik Polda Papua, tunggu proses pendinginan dulu baru akan dilakukan Olah TKP," tandasnya.**