230 Personel Kopasgat Siap Amankan Bandara Daerah Rawan di Papua

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyalami para personil Kopasgat usai upacara/dok:Andy

SENTANI, wartaplus.com – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memimpin upacara penerimaan dan pelepasan personel Satuan Tugas Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU BKO Kodam XVII/Cendrawasih di Base Ops Lanud Silas Papare pada Selasa (03/01/2023) pagi.

Sebanyak 230 personel Korps Baret Jingga yang baru ini akan ditempatkan di 12 bandara dan lapangan terbang yang tersebar di beberapa kabupaten, diantaranya, Intan Jaya, Nduga, Yahukimo, Pegunungan Bintang, hingga Puncak.

Dalam amanatnya, pangdam menyebut beberapa wilayah di papua masih rentan terjadi gangguan keamanan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sehingga seluruh personel kopasgat diminta untuk selalu waspada saat menjalankan tugas.

“Beberapa wilayah di papua masih sering terjadi gangguan keamanan dan ketertiban yang mengakibatkan korban jiwa, serta kerusakan sarana dan prasarana infrastruktur lainnya.  Untuk itu, saya berharap agar satgas kopasgat yang akan melaksanakan tugas selalu waspada, laksanakan tugas dengan baik, pahami tugas pokok dan aplikasikan semua materi latihan pratugas yang telah diterima,” kata pangdam.

Guna menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas, pangdam memberikan beberapa poin penting untuk dipedomani dan dilaksanakan, diantaranya, selalu berdoa agar senantiasa mendapat keselamatan dan petunjuk dari Tuhan yang maha kuasa.

”Berikutnya selalu waspada, semangat dan perhatikan faktor keamanan personel maupun materil serta laksanakan koordinasi yang baik dengan semua pihak dan pedomani sapta marga, sumpah prajurit maupun delapan wajib TNI,” pesannya.

Selain itu, meminta seluruh personel Kopasgat untuk selalu bersinergi dengan pemerintah daerah maupun satuan lain yang berada di tempat tugas.

”Tetap pelihara dan kembangkan sinergitas, loyalitas maupun solidaritas dengan pihak-pihak terkait, sehingga tidak terjadi gesekan di lapangan. Apabila terdapat permasalahan segera dilaporkan kepada komandan satuan untuk diambil tindakan secara cepat dan tepat,” pintanya.

Pangdam juga memberikan penghargaan kepada Satgas Kopasgat yang sudah menyelesaikan tugas dan akan kembali ke daerah asal. Pangdam berharap pengalaman tugas di papua menjadi bekal untuk menghadapi tugas-tugas berikut dimasa akan datang.

”Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama penugasan di wilayah Papua. Pengalaman tugas di wilayah papua hendaknya dapat dijadikan sebagai bekal untuk menghadapi tugas-tugas dimasa mendatang. Sampaikan salam dan hormat saya kepada keluarga,” ucapnya.**