WAMENA, wartaplus.com - Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip, menghadiri ibadah pembuka awal Tahun 2023, bertempat di Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Berwaad Air Garam Jalan Sogokmo-Air Garam Kabupaten, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Minggu (01/01).
Ibadah awal tahun ini mengambil tema "Kerja Dan Melayani Menurut Kehendaknya", yang dipimpin oleh Pdt. Nicko Wetipo dan dihadiri oleh sekitar 500 jemaat.
Acara ibadah juga diisi dengan penampilan tari-tarian khas masyarakat pegunungan yang dibawakan oleh pemuda Gereja dengan sangat baik dan menarik.
Dalam sambutannya Dandim mengucapkan selamat tahun baru 2023 kepada seluruh jemaat yang hadir.
"Terimakasih karena telah mengundang saya untuk hadir dalam Ibadah ini, saya mewakili keluarga besar Kodim 1702/JWY mengucapkan selamat tahun baru 2023 semoga kita semua diberkati Tuhan pada tahun yang baru ini," ucap Dandim.
"Saya disini berdiri sesuai kapasitas saya yaitu sebagai Dandim 1702/JWY yang merupakan putra asli pegunungan tengah, saya menghimbau kepada seluruh jemaat yang hadir agar hindari segala bentuk kegiatan yang berbau negatif," ucapnya lagi.
Dandim menegaskan kepada seluruh jemaat yang hadir agar menghindari mengkonsumsi minuman keras yang memiliki dampak negatif bagi pemikiran serta pola hidup kita.
"Saya ingin kita semua menjadi satu tanpa adanya perbedaan, maka dengan demikian kita akan solid dan menjadi semakin maju, saya tegaskan sekali lagi apabila ada diantara jemaat yang melihat dan mengetahui adanya transaksi minuman keras di Kabupaten Jayawijaya, maka jangan segan-segan untuk datang dan laporkan langsung kepada saya agar kami tindak lanjuti lebih lanjut," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sosial Jayawijaya Edison Wetapo dalam sambutannya mengatakan bahwa kita harus bangkit dan berkembang melalui generasi muda Kota Wamena.
"Anak-anakku sekalian yang berada didepan saya ini merupakan generasi muda penerus Kota Wamena, saya harapkan kepada seluruh orang tua agar mendidik dan memberikan contoh yang baik kepada anaknya," harapnya.
Menurut ia, ajaran yang baik sejak dini akan dapat merubah pola pikir generasi muda kelak disaat mereka dewasa.
"Pemikiran yang cerdas dibarengi dengan kerja yang gigih maka akan dapat menciptakan kemajuan dan kesejahteraan bagi kita semua," pungkas ia.**