JAYAPURA, wartaplus.com - Guna memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat Papua selama Natal dan Tahun Baru, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp5,3 triliun. Kepala Perwakilan BI Papua, Juli Budi Winantya dalam rilisnya mengatakan, perkiraan kebutuhan uang tunai tersebut relatif sama dibandingkan dengan kebutuhan tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat.
"Di sisi lain, peningkatan transaksi nontunai di Papua, dan peningkatan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) baik dari sisi penerimaan maupun belanja turut menjaga jumlah kebutuhan uang tunai," jelasnya.
Juli menambahkan, Bank Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama Natal dan Tahun Baru.
"Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua mengimbau kepada masyarakat untuk mengutamakan instrumen nontunai dalam melakukan transaksi, antara lain QRIS, uang elektronik, dan digital banking," imbau Juli.
"Berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah sebagai bentuk Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah," imbaunya lagi.**