JAYAPURA, wartaplus.com - Selama kurang lebih 3 tahun menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua, Hans Bisay kini resmi menyandang jabatan sebagai Ketua PWI Papua periode 2022 -2025.
Hans Bisay terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Provinsi (Konferprov) yang digelar di salah satu hotel Kota Jayapura, Kamis (22/12/2022).
Kepada wartawan usai penetapan, Hans Bisay, berjanji akan menghidupkan dan memajukan kembali organisasi wartawan ini.
Ia mengaku bersyukur atas kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh pemilik hak suara dalam konferensi ini.
"Pertama, pastinya, terima kasih atas kepercayaan kepada saya untuk memimpin PWI Papua pada periode berikutnya ini," ucap Hans.
Pada periode sebelumnya 2014 - 2019, Ketua PWI dijabat Abdul Munib/
"Tentunya dibawah kepemimpinan saya, anggota PWI Papua bisa lebih sejahtera daripada sebelumnya," tegasnya.
"Kesejahteraan itu yang lebih penting kita utamakan, selain itu kita juga lagi pikir untuk mau dorong supaya ada Perdasus buat wartawan dan media," sambungnya.
Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulkifli Gani Octto yang hadir dalam acara Konferprov berharap melalui hasil konferensi ini dapat melahirkan satu terobosan baru.
Ia menilai, selama ini banyak kekosongan yang ada di PWI Papua setelah tak ada ketua definitif yang menjabat.
"Harapannya lewat ini program sebelumnya dijalankan lagi, mulai susun pengurus untuk persiapan agenda berikutnya," harapnya.
Kegiatan Konferprov ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Papua, Anshar Irianto.
Dalam sambutannya Gubernur menyatakan, media memiliki peranan penting dan strategis dalam mensukseskan pembangunan.
"Untuk itu saya meminta agar media ikut mengontrol atau menyampaikan kritik, dan tentunya media jangan hanya mengkritik, tetapi juga harus memberikan saran dan masukan terbaik. Sehingga setiap pembangunan di Provinsi Papua dapat bermanfaat maksimal bagi masyarakat, "harapnya.
Menurut Gubernur, peran media sebagai kontrol sosial maupun pembentuk opini publik, juga bergantung pada profesionalitas para wartawan dalam menjalankan tugas kewartawanannya.
Wartawan yang profesional dan kompeten, tentu akan menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan. Karena itu PWI dan organisasi wartawan lainnya berkewajiban mendidik dan menyiapkan anggotanya wartawan yang profesional dan kompeten.
"Pada kesempatan ini saya sangat berharap melalui konferensi Provinsi Papua dapat menghasilkan kepengurusan dan program kerja yang bermanfaat bagi organisasi PWI, anggota, masyarakat dan pemerintah," harapnya lagi.
Selain kegiatan Konferensi juga diisi dengan pembagian bonus dari pemerintah Provinsi Papua kepada tim PWI Papua yang berhasil memboyong piala emas dari Porwanas Malang.Serta penyerahan simbolis bingkisan natal kepada wartawan yang merayakan.(Irn)