MANOKWARI,- Wujudkan Papua Barat terang khususnya di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Lions Club menyerahkan bantuan 31 unit solar cell (lampu tenaga surya) kepada masyarakat Momi Waren dan Tahota Mansel.
Penyerahan bantuan itu berlangsung di pendopo Kantor Bupati Mansel, Senin (28/5/2018), dan diserahkan langsung oleh Presiden Lions Club Centennial Cenderawasih Jakarta Selatan International, dr Rosaline Irene Rumaseuw, diterima Wakil Bupati Wampi W. Rengkung.
Menurut Rosaline, Wabup Rengkung mengapresiasi bantuan solar cell tersebut, sebab sangat membantu kekurangan dari pemerintah kepada masyarakat terutama dalam hal penerangan.
Kata Rosaline, kedatangan Lions Club ke Mansel ini terdiri dari Lions Club Centennial Cenderawasih Jakarta Selatan International, Lions Club Meteyya dan Lions Club Jakarta Host serta perwakilan siswa Britsh School Jakarta.
Hanya satu tujuan mereka yakni datang dengan misi wujudkan Papua Barat terang pada dua titik di Mansel, yakni Distrik Momi Waren dan Tahota.
"Sebagai mitra pemerintah, kami membantu masyarakat dan pemerintah dengan 31 unit lampu solar cell yang tentunya akan mewujudkan daerah itu agar terhindar dari kegelapan," kata dr Rosaline Irene Rumaseuw, Senin (29/5/2018).
Wanita asal Biak Papua ini, mengatakan, bantuan ini untuk mewujudkan slogan pemerintah era Jokowi, Papua terang, sehingga tidak salah kalau bantuan ini tepat sasaran kepada masyarakat setempat.
Wanita Papua yang juga menjabat sebagai Direktur Sampari Papua Cerdas Indonesia (SPCI) ini, menjelaskan, wujudkan Mansel terang berkat dukungan lions club dan motivasi atau saran pendapat dari siswa britsh school Jakarta, namun tak terlepas dari dukungan pemda Mansel.
Kata dia, mengingat masih banyak kampung di Papua yang belum terang lantaran terbatasnya penerangan, maka inilah wujud nyata dari mereka agar membantu Distrik Momi Waren dan Tahota ini, di Papua Barat.
Insos Biak Papua ini menjelaskan, penyerahan bantuan solar cell ini sekaligus tim mencontohkan cara pemasangan dan penggunaan di Kampung Kawi, distrik Momi Waren tepat di gunung Botak, Mansel.
Penggunaan solar cell ini, kata dia, menyentuh rakyat setempat karena langsung ke rumah warga atau solar home system. Bahkan kelebihan dari lampu tenaga surya ini bisa dibawa kemana-mana, termasuk bermanfaat untuk cash handpone.
Ia menjelaskan, penyerahan bantuan ini focus pada dua titik, yakni distrik Momi Waren dan Tahota. Namun kedepannya bantuan ini akan berlanjut ke daerah lain di Papua Barat. Untuk lebih memahami cara penggunaan dari lampu tenaga surya itu, tim mencontohkan cara pemasangan oleh tim teknisi kepada masyarakat setempat.
Ia mengemukakan bahwa ide pemasangan lampu solar cell ini merupakan ide dari siswa/I britsh school, bahkan kekuatan lampu ini bisa sampai 68 jam lamanya. “Sekiranya bantuan ini benar-benar menyentuh dan berguna bagi rakyat setempat,” katanya. *