JAYAPURA, wartaplus.com - Penembakan terhadap karyawan Bank Papua, Darius Julius Yumame oleh Orang Tak di Kenal (OTK) di Kabupaten Puncak meninggalkan duka mendalam bagi karyawan dan karyawati Bank Papua.
Seluruh karyawan dan karyawati yang tergabung dalam Serikat Pekerja Bank Papua menyayangkan insiden tersebut. Pasalnya, Julius yang rela meninggalkan keluarga dan kerabat untuk melayani masyarakat harus meregang nyawa dengan cara yang sadis.
"Kejadian tersebut sangat memukul batin kami selaku karyawan dan karyawati Bank Papua. Sebagai masyarakat sipil yang tulus hati bekerja, melayani dan mengabdi untuk masyarakat harus meninggal dengan cara seperti ini," sesal Ketua Pengurus Pusat Serikat Pekerja PT. Bank Pembangunan Daerah Papua, Martinus Rumajauw, Jumat (16/12/2022).
Menurutnya, seluruh karyawan dan karyawati Bank Papua tidak memiliki kepentingan apapun atas situasi politik maupun keadaaan sosial yang selama ini bergejolak.
"Kami hanya mempunyai niatan pelayanan yang tulus dalam menjalani profesi kami sebagai karyawan perbankan dan tidak memiliki kepentingan lainnya," tegasnya.
Atas insiden ini, Serikat Pekerja PT. Bank Pembangunan Daerah Papua pun mengeluarkan sejumlah pernyataan sikap, diantaranya, seluruh karyawan dan karyawati PT. Bank Pembangunan Daerah Papua menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Darius Julius Yumame yang bertugas di Kantor Kas Sinak Distrik Sinak Kabupaten Puncak.
"Sebagai bentuk duka cita, kami karyawan dan karyawati Bank Papua menggunakan pita hitam dilengan sebelah kiri selama tiga dari tanggal 14-16 Desember 2022. Ini juga sebagai penghormatan kami untuk almarhum," ujarnya.
Kehadiran Bank Papua
Kehadiran Bank Papua adalah untuk membantu masyarakat yang terisolasi dan terpencil untuk bisa mengakses pelayanan perbankan, tanpa ada kepentingan lainnya.
"Bank Papua adalah bank milik masyarakat yang hadir pada garda terdepan untuk membuka keterisolasian di wilayah terpencil dan tertinggal diatas Tanah Papua. Kami hadir murni untuk memberikan pelayanan yang tulus dari hati kami tanpa ada kepentingan apapun sehingga masyarakat bisa mengakses dan menikmati layanan perbankan," imbuhnya.
Atas pengabdian yang tulus dari Darius Julius Yumame, maka Serikat Pekerja Bank Papua memberikan penghargaan dan penghormatan kepada almarhum sebagai pahlawan Bank Papua.
"Atas gugurnya saudara kami Darius Julius Yumame, maka kami memberikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya. Engkaulah pahlawan Bank Papua dan engkaulah gambaran betapa tulusnya pengabdian kami dalam pelayanan guna memajukan tanah ini," pintanya.
Serikat Pekerja Bank Papua juga berharap agar kejadian ini tidak lagi terjadi kepada seluruh karyawan Bank Papua yang sementara melayani masyarakat diatas Tanah Papua.
"Kami segenap karyawan dan karyawati Bank Papua, meminta kepada seluruh pihak untuk menjaga kedamaian di Tanah Papua ini. Khususnya menjelang perayaan Hari Raya Natal, mari jaga kesucian tanah ini," harapnya.
Selain itu, menghimbau semua pihak untuk ikut menjaga seluruh aset tanah yang dimuliakan Tuhan ini serta menjaga manusia Papua sebagai aset terpenting guna memajukan Tanah Papua.
"Kitong semua harus hidup saling mengasihi, karena kasih Tuhan menembus perbedaan guna menjaga asa kemanusian atau Spirit of Humanity," tandasnya. (**)
