MULIA, wartaplus.com - Menyikapi polemik terkait simpang siur penjabat caretaker Bupati Puncak Jaya, gabungan organisasi kemasyarakatan (ormas) lakukan penyampaian aspirasi di aula rapat Mapolres Puncak Jaya Pagaleme, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Gabungan ormas yang terdiri FPPJ, KNPI, Gamki, Kepala Suku, LMA, Satgas Amanah, Pemuda Pancasila, Perempuan Peduli Puncak Jaya yang dikoordinir oleh Irianto Wonda, S.IP., S.Sos diterima langsung oleh Kapolres AKBP Kuswara, SH, S.IK, MH didampingi Kasat Intel Ipda Yusup Sampebua, S.H dan Kabag Ops Kompol Sarifudin Ahmad.
Dalam pertemuan tersebut, Elison Lembe selaku Sekretaris Gamki Puncak Jaya membacakan beberapa poin pernyataan sikap yang mewakili suara masyarakat Puncak Jaya.
"Kami menolak penjabat karateker dari luar nama-nama yang telah diusulkan oleh pemerintah Kabupaten PJ melalui Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Kami mendukung penuh tiga calon karateker yakni Tumiran, S.Sos, M.AP, Yubelina Enumbi, SE, MM dan Yeki Telenggen, S.STP," tegas Elison.
Ditempat yang sama Irianto Wonda mengungkapkan bahwa organisasi yang hadir hari ini merupakan perwakilan representasi masyarakat Puncak Jaya yang telah gaduh dengan isu terkait calon karateker dari luar Puncak Jaya yang dinilai meresahkan.
"Jika karateker yang ditunjuk bukan dari nama-nama yang diusulkan, maka masyarakat akan kacau," tegasnya memperingatkan. Hal inilah yang menjadi dasar penyampaian aspirasi kepada aparat keamanan.
Irianto Wonda yang merupakan putra asli Dani mengaku sudah sangat mengenal karakter masyarakat Puncak Jaya yang tegas atas dukungan mereka, karena tidak ingin pengalaman buruk terulang kembali di daerahnya.
Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya memberikan apresiasi kepada ormas yang telah menyampaikan aspirasi dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.
"Polres Puncak Jaya akan menampung aspirasi rekan-rekan dan kami harap rekan-rekan, serta seluruh elemen masyarakat bisa tetap bekerja sama menjaga situasi kondusif Puncak Jaya," imbaunya.
Apalagi, lanjut Kapolres, masyarakat akan menyambut hari natal tahun 2022, dimana diharapakan bisa berjalan aman dan damai.
Ditemui pers setelah pertemuan, Lemas Telenggen selaku Kepala LMA berharap tidak ada oknum yang bisa merusak situasi kondusif yang ada di Puncak Jaya.
Hal senada juga disampaikan Mitiles Telenggen selaku perwakilan Kepala Suku.
"Kami kepala suku dan masyarakat mendukung penuh calon karateker yang diusul oleh pemda PJ," tegasnya..
Pun dengan Kepala Kampung, Abupak Pela yang mengatakan, "Calon karateker usulan Pemerintah merupakan suara hati masyarakat yang tersebar di 302 kampung".(Adv)