Demokrat Papua Gelar Muscab III Serentak Wilayah Mamta Tabi, Ini Pesan Ketum AHY

Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron berfoto bersama jajaran pengurus DPD Demokrat Papua/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - DPD Partai Demokrat Provinsi Papua menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) III secara serentak untuk wilayah adat Mamta - Tabi, berlangsung di salah satu hotel Kota Jayapura, Sabtu (03/12).

Untuk diketahui wilayah adat Mamta - Tabi ini terdiri dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi dan Mamberamo Raya.

Ketua Panitia Muscab, Mustaqim dalam laporannya mengatakan, agenda utama kegiatan Muscab yang untuk pertama kalinya digelar serentak di Papua ini adalah dalam rangka pemilihan Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat di 5 Kabupaten/Kota, selain melakukan konsolidasi organisasi dan penyegaran kepengurusan baik ditingkat daerah, cabang, anak cabang, ranting dan anak ranting.

Kegiatan Muscab yang berlangsung sehari ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, dan dihadiri sejumlah pengurus DPP, Plt Ketua DPD Demokrat Papua, Willem Wandik beserta jajaran pengurus DPD, anggota fraksi Demokrat tingkat DPR RI, Provinsi, Kabupaten/Kota se- Provinsi Papua, Para Ketua DPC, PAC serta para kader dan simpatisan partai berlambang bintang Mercy ini. Serta turut disaksikan secara virtual oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhyono.

Dalam sambutannya, Agus Harimurti Yudhoyono meminta setiap pengurus dan kader demokrat Papua agar mulai saat ini fokus mempersiapkan diri menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

"Tujuan kita adalah memenangkan kontestasi pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah tingkat Provinsi hingga ke Kabupaten Kota, serta pemilihan legislatif," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut pria yang akrab disapa AHY ini, kita harus benar-benar fokus dalam memperkuat struktur partai, mulai dari pusat, daerah, cabang dan anak cabang dan para kader di tingkat akar rumput untuk 5 tahun kedepan.

"Saya berharap Partai Demokrat menjadi partai yang semakin cerdas, modern dan adaptif, dan semakin kuat dalam performa dan semakin mencintai dan dicintai oleh rakyat," harapnya.

"Kerja keras dan waktu yang bisa menentukan, apakah kita bisa bangkit dan berjaya pada pemilu mendatang.Oleh karena itu jangan berpuas diri. Seperti yang sering saya sampaikan selama ini, lebih baik kita memiliki semangat mental kuda hitam," tegasnya. 

Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, Muscab Serentak di Papua menjadi yangg terakhir digelar dari seluruh Provinsi.

"Kita masih cukup banyak waktu untuk melakukan konsolidasi sesuai AD ART untuk membentuk sampai tingkat anak ranting. Kita harus mempersiapkan diri karena ada target organisasi secara keseluruhan 15 persen target yang telah ditetapkan sebagai peserta pemilu," tukasnya.

Herman mengapresiasi bahwa Demokrat tetap bisa mampu mempertahankan eksistensinya selama ini. 

"Oleh karenanya konsolidasi ini kita percepat, mudah-mudahan pada Januari bisa selesai seluruh cabang yang ada. Karena sudah ada (DPC,red) di Papua yang sudah 13 tahun bahkan 18 tahun tidak pernah melaksanakan Muscab karena selalu terbentur dengan pelaksanaan kegiatan tahapan Pemilu," bebernya.

Plt. Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Willem Wandi berpesan agar semua peserta yang hadir dalam pelaksanaan Muscab untuk bersama sama menjaga marwah Partai Demokrat.

"Saya ingin semua turut serta, kita ingin memenangkan Demokrat dalam Pemilu 2024 di Papua, kita harus menangkan AHY sebagai calon presiden, kita juga harus bisa menangkan Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Bupati di seluruh tanah Papua," seru Willem yang disambut tepuk tangan para peserta Muscab yang hadir. 

Untuk Pemilihan Bakal Calon Ketua DPC untuk Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Sarmi masing masing ada tiga bakal calon yang akan bertarung untuk menduduki jabatan Ketua DPC, sementara Mamberamo Raya hanya satu bakal calon.**