WAMENA, wartaplus.com - Personil Kodim 1702/Jayawijaya mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka memelihara situasi Kamtibmas di wilayah Kab. Jayawijaya menjelang 1 Desember, bertempat di Tugu Salib Wio Silimo, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (30/11).
Apel gelar pasukan kali ini bertujuan untuk melihat kesiapan aparat keamanan TNI-Polri di jajaran Kabupaten Jayawijaya guna mengamankan situasi menjelang 1 Desember yang diklaim sebagai Hut Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Dalam apel gelar pasukan, Kodim 1702/Jayawijaya menurunkan sebanyak 100 personel yang dipimpin langsung oleh Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip, S.H.,M.H., serta diikuti oleh seluruh satuan keamanan TNI-Polri yang tersebar di wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Dandim dalam arahanya menyampaikan bahwa sebagai aparat keamanan yang bertugas di Kabupaten Jayawijaya berkewajiban untuk menjaga kestabilan keamanan wilayah.
"Dalam memasuki gerbang natal begitu banyak kegiatan Rohani, kita wajib mengamankan natal. Untuk itu, mari bersama-sama kita pastikan tidak ada Bendera lain selain Merah Putih yang berkibar," tegasnya.
"Saya harapkan di Kota dan di Distrik-distrik tidak ada Kemerdekaan lain selain Kemerdekaan NKRI, apabila ada sesuatu yang berkembang dilapangan mari kita bersinergi untuk menanganinya, akhir dari apel gelar Pasukan ini kita melaksanakan Show Of Force menunjukan bahwa kita hadir untuk negara. Mari kita berikan rasa aman kepada masyarakat dalam menyambut bulan natal ini," harapnya.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Napitupulu menyampaikan bahwa seperti yang kita ketahui bahwa tanggal 01 Desember yang diperingati sebagai HUT TPN/OPM sehingga apel pengamanan digelar dalam rangka antisipasi terhadap perkembangan situasi yang sewaktu-waktu dapat berubah.
"Sebagai tugas Negara kita harus meyakinkan agar masyarakat tetap tenang dalam beraktifitas dan meyakinkan masyarakat Kab. Jayawijaya menyambut natal dengan damai dan penuh sukacita," ucap Kapolres.
Apel gelar pasukan diakhiri dengan melaksanakan Show Of Force guna memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat dan juga menunjukkan bahwa aparat keamanan di Jayawijaya selalu siap sedia kapanpun dibutuhkan.**
