JAYAPURA, wartaplus.com – Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia berkomitmen untuk selalu menghadirkan dampak positif bagi bangsa hingga ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Salah satunya dengan menghadirkan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang digelar di dua sekolah di Kabupaten Keerom, Papua.
Kedua sekolah tersebut yaitu SD Inpres Pir 3 Arso, Distrik Arso yang dilaksanakan pada akhir Oktober lalu dan SD YPPK Wembi, Distrik Mannem yang dilaksanakan pada Jumat (18/11).
Dalam kegiatannya yang melibatkan 31 orang karyawan sebagai relawan, Telkomsel melakukan sosialisasi mengenai InternetBAIK, pengenalan sejumlah profesi, serta penyerahan bantuan berupa perangkat komputer dan proyektor kepada pihak sekolah.
Mengusung nama “BAKU BANTU” (Brigade ACTION Papua Maluku Mengemban Tugas), kegiatan ini digelar di enam sekolah di wilayah Regional Maluku & Papua yang berada di sekitar BTS Universal Service Obligation (USO) 4G/LTE. BTS ini merupakan kolaborasi antara Telkomsel dan Kemkominfo melalui BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) untuk menghadirkan sinyal telekomunikasi di wilayah 3T.
General Manager Consumer Sales Telkomsel Maluku & Papua Dedfriady Masta menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari meaning & purpose Telkomsel untuk memberi manfaat serta membangun Indonesia sampai pelosok negeri dan tidak hanya fokus kepada bisnis semata.
"Kami merasa senang bisa hadir di salah satu Desa 3T untuk melakukan sharing dan berbagi dengan para siswa, guru, dan orang tua siswa,” ungkapnya.
Ajarkan Pemanfaatan Internet
Melalui sosialisai InternetBAIK (Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, Kreatif), para relawan yang tergabung mengajarkan pemanfaatan internet secara bijak kepada para siswa, khususnya kelas 4 hingga kelas 6.
Selain itu, para siswa juga mendapat materi berupa pengenalan sejumlah profesi agar mendapatkan inspirasi untuk menggapai cita-citanya, pendidikan seks untuk mengenal anggota badan yang harus dijaga, serta cara cuci tangan dengan baik dan benar.
“Internet ibarat pisau bermata dua. Jika dimanfaatkan dengan bijak, maka internet akan sangat bermanfaat dalam kehidupan kita. Sebaliknya, jika disalahgunakan dan pemanfaatannya tidak sesuai, maka akan menimbulkan sejumlah dampak negatif. Hal inilah yang ingin kami tekankan semenjak dini kepada para siswa,” jelas Masta.
Kepala SD YPPK Wembi Yuliana Stika Lutok, S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Telkomsel.
“Terima kasih kepada Telkomsel atas bantuan yang telah diberikan untuk sekolah kami. Mulai dari sosialisasi InternetBAIK serta bantuan berupa komputer dan proyektor. Kami berharap ke depannya, bisa terus dilanjutkan kerja samanya,” ungkap Yuliana.
Selanjutnya, Telkomsel memberikan bantuan modal usaha kepada Kios Salma dan Kios Idah, salah satu UMKM yang berada di sekitar sekolah tersebut.
“Kios tersebut melayani pelanggan Telkomsel yang melintas di jalur Trans Papua untuk memenuhi kebutuhan komunikasi. Dengan pemberian bantuan ini, kami berharap kios tersebut dapat mengembangkan usahanya lebih besar, membuka semua peluang yang ada, dan memenuhi kebutuhan warga sekitar,” tutup Masta.(adv)