JAYAPURA, wartaplus.com - Polresta Jayapura menyerahkan 10 unit sepeda motor hasil curanmo kepada para pemiliknya.
Penyerahan simbolis oleh Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si, berlangsung di Lapangan Apel Mapolresta, Kamis (17/11) pagi.
Kapolresta kepada wartawan mengatakan, dari 10 unit motor yang diserahkan, hanya dua yang merupakan hasil pengambangan laporan polisi, sementara 8 lainnya tidak memiliki laporan polisi. Hal itu pula yang membuat pihaknya kesulitan untuk mengidentifikasi pemilik kendaraan.
"Ada yg sudah empat tahun hilang diantaranya 10 unit yang diserahkan, sedangkan sisanya masih 30 unit SPM yang masih diidentifikasi oleh satuan reskrim untuk laporan polisinya maupun pemiliknya, kami selalu berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Kapolresta didampingi Kasat Reskrim AKP Oscar Fajar Rahadian, S.I.K., M.H bersama Kasi Humas Ipda Sarah Kafiar, S.H..
Menurut Kapolresta, kasus curanmor di wilayah Kota Jayapura cukup banyak dalam sehari bisa dua sampai tiga laporan polisi.
"Kami juga tekankan kepada jajaran untuk selalu lakukan quick respon curanmor dengan mendatangi lokasi kejadian agar bisa diidentifikasi motif hingga ke pengungkapan para pelakunya," jelasnya.
Ia berharap, para pelaku curanmor yang berulang bisa dihukum berat supaya ada efek jera.
"Kami juga berharap dukungan peran serta lingkungan baik Tokoh Agama, Tokoh Adat maupun Tokoh Masyarakat lainnya untuk mengedukasi," harapnya.
Adapun modusnya, ungkap Kapolresta, kebanyakan dari curanmor yang terdeteksi ialah dibarter dengan narkotika jenis ganja. Untuk itu pihaknya juga telah bersinergi dengan TNI-AL maupun petugas perbatasan.
Di tempat yang sama mewakili para pemilik motor, La Ode Bunga mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Jayapura Kota bersama jajaran beserta timnya yang telah mendapatkan kembali sepeda motornya yang hilang sejak dua bulan lalu.
"Motor saya hilang sejak dua bulan lalu, sudah saya cobe berusaha untuk mencarinya hingga saya pun sempat mengikhlaskannya karena saya pikir sudah tidak akan kembali, tapi hari ini terbukti bahwa Kepolisian bekerja keras bisa mengembalikan motor saya, sungguh luar biasa, sekali lagi terima kasih kepada Bapak Kapolresta Jayapura Kota beserta jajaran dan tim yang telah mengembalikan motor saya," akunya.**