JAYAPURA, wartaplus.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fachiri menyayangkan pernyataan Ketua Majelis Rakyat (MRP), Timotius Murib yang mengklaim sedang memperjuangkan kemerdekaan rakyat Papua di pertemuan Komisi PBB di Swiss.
"Bagi saya itu sangat disayangkan, bisa tanya ke beliau (Timotius Murib) kenapa bisa salah kata. Beliau ada jabatan saat ini (Ketua MRP), karena undang undang. Tentunya pernyataan ini disayangkan," ungkap Kapolda kepada wartawan usai perayaan Hut Brimob ke-77 di salah satu hotel Kota Jayapura, Senin (14/11).
"Tentunya beliau akan dalam pengawasan kami," tegas Kapolda.
Belum diketahui pasti kapan video berdurasi 42 detik itu diambil, namun menjadi viral sejak dibagikan oleh akun tiktok @quche68putanobois, Minggu, 13 November 2022 kemarin.
Dalam video yang telah dikomentari lebih dari 9 ribu komentar dan dibagikan sebanyak 583 kali tersebut, Timotius Murib menyatakan tengah berada di Swiss.
Adapun petikan pernyataannya, "Waktu Swiss pukul 3 sore, kami baru selesai dari Komisi Tinggi PBB, dan hari ini kami sedang berjuang untuk bagaimana mendapatkan kebebasan West Papua, untuk bisa berdiri beserta dengan teman teman bangsa yang lain. Hanya Tuhan yang tahu agenda ini, haleluya Amin".
Beragam komentar warganet muncul menanggapi video ini.
Seperti dukungan dari akun Hervinjean "Tuhan berkati bapak dalam perjuangan ini.. saya mengajak semua orang Papua dukung dalam doa"
Ada juga komentar "Mimpi" dari akun Nurpinabid
Olla Johanis "NKRI Harga Mati..Tuhan Yesus berkati ktng semua".
Ijonk87 @divisi humas Polri "Tolong mampir sebentar ke akun ini biar tambah rame".**
