Paslon Josua Tuai Dukungan dari Tujuh Kepala Suku di Mimika

Pasangan John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae (JWW-HMS) bersama Tujuh Kepala Suku/Istimewa

JAYAPURA,- Tujuh kepala suku di Kabupaten Mimika memberikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur Papua, John Wempi Wetipo dan Habel Melkias Suwae (JWW-HMS)  dalam pemilu 27 Juni 2018 mendatang.

Ratusan warga hadir dalam kampanye tertutup pasangan JWW-HMS itu, masyarakat dengan semangat mendengarkan visi dan misi yang disampaikan calon Wakil gubernur HMS dan Calon Gubernur JWW.

Dengan lantang JWW membeberkan hasil Debat Pilgub ke-2 yang berlangsung di Jayapura pada Selasa (22/5) lalu. Dimana JWW memaparkan perbandingan apa yang dilakukan ke dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua semasa mereka menjadi Bupati di Kabupaten masing-masing, Lukas Enembe sebagai mantan Bupati Puncak Jaya, Klemen Tinal sebagai mantan Bupati Mimika dan Habel Melkias Suwae sebagai mantan Bupati Jayapura dan John Wempi Wetipo sebagai Bupati Jayawijaya.

"Apa yang sudah dibuat Lukas Enembe selama jadi bupati Puncak Jaya, Apa yang dilakukan Klemen Tinal selama jadi bupati Mimika dan Apa yang dilakukan HMS selama jadi Bupati Jayapura dan saya sekarang masih Bupati Jayawijaya, selama saya jadi Bupati sudah empat kali Presiden datang ke Jayawijaya untuk melihat dan meresmikan apa yang saya bangun," ujar JWW dalam orasinya, Jumat (25/5) kemarin.

JWW juga menjelaskan visi dan misi pasangan Josua itu, tentang Papua Cerdas dan Papua berpendapatan pasti serta Papua damai.

"Ketika Tuhan menghendaki kami menjadi pemimpin Papua kami akan lakukan apa yang sudah kami buat dalam visi misi kami. Ini akan kita lakukan, karena dana Otsus ada untuk melakukan semua itu," tegasnya. 

Pernyataan ke tujuh kepala suku itu disampaikan dalam kampanye terbatas pasangan Josua yang dilaksanakan di Gedung Keuskupan Mimika, Jumat (25/5) kemarin.

"Sesuai dengan visi dan misi yang dipaparkan pasangan Josua, kami Pusat Kendali Masyarakat Pegunungan Tengah Papua yang merupakan persatuan dari 7 suku yang ada di Mimika, menginginkan bahwa dalam pemerintahan Papua harus berjalan bersama-sama dengan Adat dan Agama. Sehingga apa yang kami harapkan bisa dipenuhi oleh pasangan JWW-HMS, maka kami dari kepala Suku mendukung pasangan nomor 2 ini untuk memimpin Papua 5 tahun ke depan," ujar Daud Nigime.

Dari ketujuh suku yang memberikan dukungan kepada Pasangan JWW-HMS yaitu Amugme, Moni, Nduga Damal, Ekari, Mee dan Komoro ditambah dua kepala suku Saireri dan Anihma serta wilayah adat Papua Barat ada kepala suku memberay.

"Kami menyatakan sikap mendukung pasangan nomor 2 JWW-HMS untuk gubernur dan wakil gubernur Papua, tandasnya. Alasan utama untuk memberikan dukungan kepada pasangan nomor 2 ini karena visi dan misi yang diusung JWW-HMS ada kesamaan dengan visi dan misi Lembaga Adat yaitu untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua serta untuk menjadikan orang Papua tuan dinegeri sendiri. Yang kami lihat dalam visi misi pasangan JWW-HMS membawa perubahan di tanah ini untuk kesejahteraan orang Papua," ujar Sekjen Lembaga Adat dan Pusat Pengendali Masyarakat Adat Papua Tengah di wilayah Timika, Wilson Songgonau.

Hal yang sama juga diungkapkan Timotius Sami, bahwa Lembaga Adat sangat serius untuk mencari figur pemimpin yang baik untuk membangun negeri Papua, Pemimpin yang jujur, sehat jasmani dan rohani dan takut Tuhan dalam penggunaan dana Otsus.

"Kami sangat mendukung pasangan JWW-HMS karena visi mereka menciptakan keamanan bagi rakyat. Kami minta kepada gubernur Papua supaya ciptakan Timika ini aman dan damai, karena ketika damai maka semua pelayanan masyarakat akan berjalan baik. Itu harapan kami suku Komoro," kata Timotius Sami, Kepala Suku Komoro di Timika. *