WAMENA, wartaplus.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 yang dilaksanakan di Distrik Tailarek, Kabupaten Jayawijaya resmi ditutup oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa di lapangan upacara Kodim 1702/JWY.
Bertindak sebagai Komandan Upacara Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip dan diikuti sekira 500 peserta upacara.
Acara penutupan dihadiri Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring, S.H . S.E . M.M, Aster Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf. Yarnedi Mulyadi, S.IP, M.H, Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf. Berkim Sitompul, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua beserta jajaran Forkopimda setempat.
Dengan mengusung tema "Dedikasi Terbaik Membangun NKRI" TMMD kali ini telah mencapai hasil yang positif, dapat dilihat dari target yang terpenuhi secara sempurna dan telah terbangun di Distrik Tailarek Kabupaten Jayawijaya.
Dalam sambutannya Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan, pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan oleh kodim 1702/Jayawijaya di Distrik Tailarek, telah dilihat hasilnya.
"Semoga ini dapat meringankan beban perekonomian masyarakat di wilayah terpencil," ujarnya.
"Semua yang kita lakukan ini untuk masyarakat, inti dari kegiatan ini kita bisa berbagi buat masyarakat. Karena kebersamaan itulah kunci untuk menyelesaikan permasalahan di kehidupan kita," sambung Pangdam.
Untuk diketahui, Distrik Tailarek berada di lokasi terpencil dengan jarak 45 KM dari Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya. Akses menuju kesana sangat sulit karena sebagian jalan belum beraspal dan harus melewati jalan berbatuan.
Adapun sasaran fisik TMMD kali ini yaitu pembangunan kampung berupa 2 unit perumahan serta 1 unit gudang penampungan.
Selain itu dilakukan kegiatan non fisik berupa pembekalan di bidang Hukum, Agama, Pertanian serta Kesehatan.**
