MANOKWARI,wartaplus.com - Antrian panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU menjadi pemandangan tidak sedap serta mengganggu kelancaran lalu lintas menjadi perhatian serius. Penjabat Gubernur, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si tegas memberi instruksi penertiban kepada Kapolda Papua Barat.
Dikatakan Penjabat Gubernur Waterpauw sesuai pengamatannya banyak kendaraan dengan nomor polisi luar Papua Barat dengan santai memenuhi antrian. Hal itu menjadi keluhan pemilik kendaraan dengan indentitas asli Papua Barat.
"BBM itu hak rakyat Manokwari, mobil Papua barat punya hak. Saya lihat mobil luar Papua barat antri juga,"ujar Pj. Gubernur Waterpauw, Rabu (9/11/2022).
"Saya minta Pak Kapolda tegas, mereka isi BBM ambil hak rakyat Papua barat padahal bayar pajak ke orang lain," tegasnya.
Penjabat Gubernur Papua Barat menyatakan akan menggodok himbauan resmi pemerintah yang mengatur penertiban. Tidak tanggung-tanggung, bisa menyebabkan kendaraan yang bukan tercatat masuk daerah Papua Barat tak dilayani.
"Kedepan diatur kita himbau secara resmi bahwa yang memiliki kendaraan dan tidak masuk dalam catatan daerah Papua barat, artinya tidak mutasi atau TNKB bukan Papua barat tidak dilayani dalam pengisian BBM. Kita lakukan untuk dinamisasi kerisauan masyarakat Papua Barat," tandasnya. *
Tertibkan Pelayanan BBM, Gubernur Waterpauw: Hanya Kendaraan Asli Papua Barat
Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si/Istimewa