Satgas TMMD ke-115 Kodim Jayawijaya Berikan Penyuluhan Pertanian dan Peternakan di Distrik Tailarek

Kegiatan penyuluhan pertanian merupakan bagian kegiatan non fisik TMMD ke-115 Kodim Jayawijaya di Distrik Tailarek/dok:Penrem172

WAMENA, wartaplus.com - Dandim 1702 /Jayawijaya selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Tentara Manunggal Membangun Desa ( TMMD) ke-115 Ta. 2022 Kodim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip S.H, M.H, melanjutkan program kegiatan non fisik TMMD di Kampung Iyora Distrik Tailarek Kabupaten Jayawijaya, Rabu (02/11). 

Dansatgas, bersama Dinas Pertanian dan Peternakan memberikan penyuluhan pertanian dan peternakan.

Hadir sebagai narasumber, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Jayawijaya, J. Hendri Teteleta S. P., AT. Turut hadir pada penyuluhan ini, Kepala Kampung Iyora, Las Hilapok dan sejumlah warga yang bergelut di bidang pertanian. Dengan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan digelar di depan Kantor Distrik Taelarek sejak pagi.

Dansatgas pada kesempatan itu menyampaikan, kegiatan penyuluhan merupakan rangkaian yang diselenggarakan atas kerja sama antara Kodim 1702/JWY dengan Dinas Pertanian dan Peternakan, guna membantu masyarakat dalam usaha pertanian dan peternakan. 

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kegiatan non fisik dengan metode sosialisasi atau penyuluhan yang sesuai jadwal yang ditetapkan Komando Atas.

Kadis Pertanian, J. Hendri Teteleta S. P., AT menyampaikan sesuai Visi Misi Pemerintah Daerah adalah Mendorong pangan utama lokal sehingga bukan hanya untuk dikonsumsi oleh kita sendiri, tetapi bagai mana bisa di produksi sehingga di jual ke luar wamena. 

"Untuk Pembuatan Beden di daerah pegunungan seperti lokasi kita di sini yang betul adalah di buat dengan cara menyamping dan jangan di buat menurun seperti sekarang. Dengan tujuan di buat seperti itu adalah untuk meningkatkan kesuburan tanaman dan model seperti itu dapat menampung air sehingga tidak mengakibatkan Banjir atau longsor," bebernya.

Selanjutnya penyerahan bibit dan alat tani berupa Mesin Babat Rumput Sekop, Parang dan Linggis oleh Kepala Dinas Pertanian  secara simbolis kepada Kepala Distrik Tailarek.**