Bantu Pendidikan di Papua, Polisi Jadi Guru

Anggota Binmas Noken mengajarkan pelajaran dasar kepada anak-anak/Istimewa

YAHUKIMO,wartaplus.com –  Polri secara nyata menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan, terutama di Papua, hal nyata itu dilakukan Polri lewat Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar) Ops Damai Cartenz-2022.

Seperti yang terlihat di Kompleks Suku Hubla, Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kamis (27/10/2022), anggota Binmas Noken mengajarkan pelajaran dasar kepada anak-anak.

Secara telaten, anak-anak diajari pelajaran dasar berhitung dan membaca.

Untuk mengurangi rasa jenuh saat belajar, anak-anak diberi snack dan diajak bernyanyi bersama. Tampak mereka sangat senang dan antusias.

Selain pelajaran, anak-anak juga diberi motivasi semangat belajar dan patuh kepada orang tua.

IPDA I Made Budi Dumariawan, yang memimpin kegiatan mengatakan, Program ini dilaksanakan rutin dan telah mengalami progres, anak-anak sudah mulai lancar membaca.
“Anak-anak yang mengikuti Program ini ada yang sekolah dan ada yang tidak, mereka yang sekolah semakin lancar, dan yang tidak bersekolah mulai bisa membaca,” ujar IPDA Made.

Tempat terpisah, Kasatgas humas Ops damai Cartenz-2022 Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, S.H., menerangkan bahwa hadirnya Program Si-Ipar dari Ops Damai Cartenz-2022 merupakan bentuk nyata perhatian Polri dalam peningkatkan pendidikan di Papua.

“Program SI-Ipar ini hadir di sembilan kabupaten di Papua, tujuannya agar anak-anak di daerah pelosok dapat juga merasakan pendidikan,” terang Kasatgas.

“Harapannya dengan ini, anak-anak di Papua dapat tumbuh cerdas dan pintar. Menjadi generus yang membanggakan,”tutup Kombes Kamal.