JAYAPURA, wartaplus.com - Bantu peningkatan program UMKM yang terus digalakkan pemerintah sebagaimana arahan langsung Presiden Joko Widodo. TNI AD dalam hal ini Korem 172/PWY mengimplementasikannya dengan terus melakukan terobosan, dalam rangka pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua.
Usai gelaran Bimtek Gebyar Mama Papua Mampu pada September lalu, Korem 172/PWY melalui Danramil dan Babinsa terus melakukan pendampingan bagi para mama Papua yang telah mengikuti pelatihan pembuatan berbagai kuliner yang bisa membantu perekonomian keluarganya.
Menindaklanjuti itu, Korem 172/PWY juga telah menyalurkan bantuan dari pemerintah berupa fasilitas atau peralatan untuk membantu usaha mereka.
Kali ini, Korem 172/PWY menyerahkan bantuan dari TNI AD berupa 1 unit rombong atau gerobak beserta peralatan pembuatan jajanan martabak kepada mama Arlince Mebri, di Kampung Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura.
Untuk diketahui, mama Arlince bersama tiga mama Papua lainnya dari Kampung Yoka, sebelumnya telah mengikuti Bimtek Gebyar Mama Papua Mampu yang digelar oleh Korem 172/PWY pada September lalu.
Pertama di Jayapura
Menarik, karena ini merupakan pertama kalinya seorang mama asli Papua memilih untuk berjualan martabak. Salah satu jenis kuliner (jajanan) yang disukai banyak orang. Di Papua, kuliner yang terdiri dari dua macam jenis yaitu martabak manis dan martabak telur itu, dijual oleh para pelaku usaha yang berasal dari suku luar Papua.
"Saya sangat tertarik untuk berjualan martabak ini. Karena saya lihat, banyak orang yang suka beli (makan). Tapi belum ada orang asli Papua yang menjual, makanya ketika ada kegiatan bimtek di Korem kemarin, ada pelatihan cara pembuatan martabak, kami sangat senang," ungkap mama Arlince ketika ditemui di sela menunggu waktu video conference bersama KASAD, Jenderal TNI Dudung Abdurrachman yang dijadwalkan pukul 13.00 Waktu Papua, Selasa (25/10).
Dalam kesempatan itu, tampak mendampingi mama Marlince, Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bayu Sudarmanto, Kasi Teritorial Kolonel Enda Harahap, sejumlah pengurus Persit Korem 172/PWY, Kepala Kampung Yoka dan Tokoh Masyarakat setempat.
Sayangnya, setelah menunggu lebih dari 1 jam, Vicon bersama Kasad urung terlaksana karena kegiatan yang padat.
Permohonan Maaf
Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring yang mewakili Kasad Dudung menyaksikan proses penyerahan bantuan dan demo pembuatan martabak menyampaikan permohonan maaf, karena kesibukan Kasad sehingga tidak bisa hadir dan berkomunikasi langsung lewat vicon.
"Bapak Kasad menyampaikan terima kasih kepada Mama Papua yang terus mau berusaha. Semoga bantuan yang diberikan, bisa bermanfaat untuk membantu usahanya. Juga kepada Babinsa dan Danramil yang sudah bekerja melalukan pendampingan, bapak Kasad berpesan jangan merasa lelah untuk berbuat kebaikan pada masyarakat, dimanapun berada," ungkap Danrem seraya menambahkan, saat ini ia sedang berada di Bogor, Jawa Barat mendampingi Kasad dan Pangdam Cenderawasih dalam rangka peresmian masjid Baitul Mustafa yang dibangun oleh Kasad dan Pangdam.
Sementara itu, Mama Marlince menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AD dalam hal ini KASAD, Pangdam Cenderawasih dan Danrem 172/PWY beserta jajaran yang begitu peduli dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua, UMKM Mama-mama Papua.
"Saya juga berterima kasih karena telah diberikan bantuan rombong martabak yang sudah lengkap dan tinggal digunakan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat kecil untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga kami," ucapnya.
Ia berharap mama Papua diluar sana juga bisa mendapatkan bantuan seperti dirinya, tidak hanya dari TNI tetapi dari instansi lainnya.
"Terima kasih lagi kami ucapkan, UMKM Mama Papua Mampu Korem 172/PWY semakin maju," serunya.
Apresiasi TNI
Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada TNI juga disampaikan Kepala Kampung Yoka, Antonius Mebry
"Ini terobosan baru yang dibuat oleh TNI Angkatan Darat dalam hal ini Korem 172 PWY, membantu masyarakat dalam berwirausaha. Oleh karena itu, kemitraan ini patut kami beri apresiasi," ucapnya.
"Ini baru pertama kali di Tanah Papua kita melihat ada mama Papua yang menjual martabak, oleh karenanya kami mengucapkan terima kasih bapak KASAD, Pangdam dan Danrem, yang telah membantu kami masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan menjadi mitra usaha kami," ucapnya lagi.
Ia berharap kemitraan ini terus terjalin. "TNI dengan masyarakat selalu jalan bersama untuk kemajuan bangsa dan negara yang kami cintai," harapnya.
Kepala Suku Mebri, Daud menambahkan, sebagai perwakilan masyarakat adat sangat mendukung program dari TNI AD yang langsung menyentuh ke masyarakat.
"Kami lihat tidak ada diskriminasi terhadap kami orang Papua. Buktinya, ini sekarang ada mama Papua yang jual martabak," tukasnya.**