SORONG,-Petrogas (Basin) Ltd. Sebagai salah satu operator dan merupakan salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) yang operasinya berada dalam pengawasan dan pengendalian satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (SKK Migas) melakukan penandatanganan kerjasama dalam bidang konservasi.
Petrogas (Basin) Ltd. yang diwakili oleh General Manager, Syafri Syafar melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua Barat yang diwakili oleh Kepala BBKSDA, Basar Manullang di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (25/5).
Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut merupakan suatu pernyataan tertulis yang menjabarkan pemahaman awal kedua belah pihak dalam kerja sama penyelenggaraan konservasi Sumber Daya Alam dan ekosistemnya di wilayah Papua Barat.
"Tindak lanjut dari penandatanganan MoU ini nantinya akan dibuat PKS (Perjanjian Kerja Sama) baik in situ maupun ex situ di wilayah kerja Petrogas maupun lingkungan sekitarnya. Diharapkan kerjasama selama 5 tahun ini bisa berjalan dengan baik termasuk pengembangan ex situ di kawasan Arar sebagai salah satu tempat pelestarian flora dan fauna," ujar Basar.
Ditambahkan oleh Basar bahwa dengan luas jutaan hektar kawasan konservasi, perlu dukungan kemitraan dari berbagai pihak untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Bukan hanya masyarakat setempat, perusahaan, pemerintah daerah juga memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga kelestarian lingkungan termasuk ekosistem didalam kawasan tersebut," tambah Basar.
Sedangkan GM Petrogas, Syafri Syafar mengatakan bahwa program kerjasama antara perusahaan dan BBKSDA sudah terjalin lama, namun baru kali ini berkesempatan untuk dilakukan penandatanganan Kesepahaman secara formil.
Program kerja sama tersebut bersumber dari dana HSE perusahaan yang nantinya akan meningkatkan pelestrian konservasi anggrek hitam Papua, Rusa Timor dan Kakak Tua Raja sebagai flora dan fauna endimik Papua.
"Sebagai perusahaan energi, kami sangat mendukung program Konservasi. Apalagi Papua Barat merupakan provinsi konservasi. Oleh karena itu, Kami berharap dengan adanya penandatangan MoU ini akan meningkatkan kepedulian kita semua terhadap pentingnya kelestarian lingkungan dimanapun kita berada khususnya di wilayah Sorong, Papua Barat," harap Syafri.
Sejauh ini BBKSDA cukup intensif dalam melakukan kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya Pertamina RU VII Kasin yang kedepannya akan mengembangkan Taman Wisata Alam (TWA) dan instansi lainnya di wilayah Papua Barat.*