JAYAPURA, wartaplus.com - Sebuah speedboat mengangkut tujuh penumpang dikabarkan hilang kontak di sekitar Perairan Wooi, Distrik Wonawa, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (17/10).
Diketahui speedboat hilang kontak saat melakukan perjalanan dari Serui (Mariadei) menuju ke Kampung Miosnum, Distrik Yerui, Kabupaten Kepulauan Yapen pada Minggu (16/10).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi melalui saluran telpon, Senin malam membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan bahwa saat ini tim gabungan yang terdiri dari Polairud Polres Kepulauan Yapen, SAR Pos Serui dan KPP Biak masih terus melakukan pencarian.
"Tim gabungan telah melakukan penyisiran di pesisir kampung-kampung mulai dari Serui sampai Ujung Tanjung Woka, dan Kampung Miosnum hingga berakhir di Wooi," kata Kombes Kamal.
Dalam pencarian itu, lanjut ia, juga dibantu oleh tim Puskesmas Wooi yang melakukan pencarian secara mandiri bersama pihak keluarga dan kerabat.
“Hingga sore tadi tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian, namun sampai pukul 19.30 WIT speedboat dan para korban belum ditemukan. Sehingga pencarian dihentikan sementara dan besok pagi akan dilanjutkan,” kata Kombes Kamal.
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari pihak keluarga bahwa speedboat tersebut keluar dari Serui pada Minggu (16/10) sekitar pukul 04.15 WIT, kemudian pukul 08.00 WIT Speedboat itu telah melintas dari Kampung Wooi. Disitu salah satu penumpang yaitu Moctar Raubaba sempat menelpon Sekretaris Kampung untuk menanyakan kondisi gelombang laut di Tanjung Woka .
“Speedboat sendiri, direncanakan harus tiba di Miosnum pada pukul 09:00 WIT, namun sampai saat ini speedboad dan 7 penumpang belum juga tiba di sana,” ujarnya.
Untuk memastikan keberadaan rombongan, lanjut Kamal, sekitar pukul 14.00 WIT pihak keluarga dari Miosnum langsung melakukan penyisiran sampai ke Wooi namun tidak dapat menemukan keberadaan para korban.
Sehingga pada Minggu (16/10) sekitar pukul 17.00 WIT karena upaya pencarian yang dilakukan keluarga belum membuahkan hasil, pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke pihak SAR Pos Serui.
Adapun nama tujuh penumpang yaitu,Moktar raubaba (34),Efrida Worabai (68),Herlina worabai (71),Ortizon Raubaba (32), Alferd Heipon (40),Gabriela Raubaba (12) dan motoris Brian Berotabui (21).**