HUT Papua Barat

Air Mata Gubernur Waterpauw di Taman Makam Pahlawan

Gubernur Waterpauw menabur bunga di makam Drs. Rahimin Katjong yang merupakan mantan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2006-2011 dan periode 2012-2017/Istimewa

MANOKWARI ,wartaplus.com - Ziarah makam dalam rangka peluncuran HUT Ke- 23 Provinsi Papua Barat telah berlangsung hikmah yang dipimpin Pejabat Gubernur, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si. Upacara dihadiri oleh Sekda Papua Barat, Para Asisten, Staf Ahli, OPD dan perwakilan ASN dipusatkan di Taman Makan Pahlawan, Selasa (10/11/2022).

Pejabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si mengajak para hadirin menundukan kepala dalam nuansa mengheningkan ciptakan jasa arwah para pahlawan yang telah gugur. Kemudian dilakukan peletakan karangan bunga pada tugu dan penaburan bunga makam Tokoh Pemekaran sekaligus mantan Gubernur Papua Barat, Alm. Brigjen TNI Mar. Abraham O. Atururi.

Selanjutnya rombongan menuju Taman Makam Bahagia memberi penghormatan dan penaburan bunga kepada makam Alm. Drs. Rahimin Katjong yang adalah Wakil Gubernur Papua Barat periode 2006-2011 dan 2012-2017. Selain itu Tokoh Pemekaran Alm. Jimmy D. Ijie dan Almarhumah Julieta Dias Ximenes.

Memaknai perjalanan panjang rentetan sejarah Papua Barat,Gubernur Waterpauw mengakui kekehnya perjuangan dalam tarik ulur kepentingan politik dan lainnya bukan merupakan hal yang mudah. Para pejabat dan generasi penerus patut belajar bagaimana kepemimpinan dan komunikasi yang dikemas sedemikian apik, luar biasa dan sinergi sehingga pemerintah pusat memberikan amanah besar.

"Saya berharap ini menjadi contoh dan tauladan bagi kita semua. Jika sungguh-sungguh berjuang dan objektif kita ingin membawa harapan masyarakat untuk kemajuan dan kesejahteraan pasti mendukung,"ucapnya sambil meneteskan air mata.

Gubernur Papua Barat masih ada tugas besar dalam mengungkapkan serta mendorong pembangunan dengan memberikan keberpihakan kepada masyarakat. bahagia dalam menjalankan tugas memanfaatkan segala potensi dan sumberdaya alam yang diberikan Tuhan demi kesejahteraan bersama.

"Mari kita bergandengan tangan untuk mendorong pembangunan yang berpihak kepada masyarakat. Banyak anak muda kedepan kita harus melihat kepentingan mereka. Kita hanya jembatan saja sebagai penerus,"harap Gubernur Waterpauw.*