JAYAWIJAYA, wartaplus.com - Sebagai wujud kepedulian terhadap ketahanan pangan di wilayahnya, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip, S.H.,M.H turun langsung melakukan pendampingan penanaman padi di Kampung Pikhe, Distrik Pisugi, Kabupaten Jayawijaya, Jumat (30/09).
Turut mendampingi Danramil Kota Wamena, Kapten Inf Aprin, Pasi Log Lettu Inf Miswan, Pasi Ter Lettu inf Pieter serta 20 personil Kodim 1702/JWY.
Program Kodim 1702/Jayawijaya dalam rangka Ketahanan Pangan merupakan suatu wujud kerja sama dengan pemerintah daerah dalam rangka mengatasi pangan serta bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Program ini dilakukan Kodim 1702/JWY bertujuan untuk memberikan contoh dan motivasi, dalam menggalakkan ketahanan pangan daerah serta memotivasi masyarakat untuk menggalakan pertanian dengan mamanfaatkan lahan kosong sekaligus membantu meningkatkan perekonomian.
Dandim Letkol Cpn Athenius Murip, S.H.,M.H. menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu mendukung serta mengajak masyarakat sekitar agar selalu memanfaatkan lahan tidur agar ditanami dan diolah dengan baik sehingga dapat merubah perekonomian masyarakat.
"Kegiatan yang berlangsung pagi ini adalah kegiatan yang sudah sering dan biasa dilakukan oleh pihak TNI dimana para Babinsa berperan aktif turun langsung ke lapangan untuk melakukan pendampingan terhadap petani-petani yang ada di desa binaan masing-masing dengan tujuan untuk meringankan pekerjaan para petani dan berkomunikasi langsung dengan para petani" ujarnya.
Hengki Ogai selaku Ketua Kelompok Tani Kampung Pikhe merasa sangat kagum dengan pendampingan pertanian yang dilakukan oleh TNI dalam hal ini kodim 1702/Jayawijaya.
"Terimakasih kepada bapak TNI yang kali ini diwakilkan oleh Dandim beserta anggota rela turun langsung ke sawah untuk membantu masyarakat menanam padi dalam rangka Ketahanan Pangan, semoga kagiatan ini dapat terus berjalan," ucapnya.
Tampak suasana keakraban dan kekompakan masyarakat dengan TNI dalam acara penanaman padi ini. Diharapkan dengan adanya pendampingan seperti ini masyarakat akan lebih bersemangat untuk mengembangkan Komoditas pertanian, sehingga terjamin ketersediaan pangan di Kabupaten Jayawijaya.**