Peran Aktif Media Diharapkan dalam Setiap Program Satgas Damai Cartenz di Papua

Foto bersama Ka Ops Satgas Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman didampingi Kasatgas Humas , Kombes Pol AM Kamal bersama para jurnalis Jayapura, Rabu (28/09)/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Satgas Damai Cartenz terus melanjutkan tugas dan misinya untuk termin kedua tahun 2022, melalui berbagai program yang menyentuh langsung ke masyarakat hingga ke pedalaman Papua.

Sehubungan dengan itu, diharapkan media berperan aktif dalam membantu publikasikan setiap program yang telah dibuat. Sehingga masyarakat luar Papua pun tahu, apa yang telah dilakukan oleh Polisi untuk masyarakat di bumi cenderawasih.

"Media harus berperan aktif melalui pemberitaan agar orang diluar Papua bisa mengetahui bahwa Papua itu aman dan damai, dengan cara menyebarkan informasi terkait program Satgas Damai Cartenz di berbagai bidang seperti pertanian, pendidikan bahkan kesehatan di wilayah pedalaman Papua," pinta  Komandan Operasi (Ka Ops) Satgas Damai Cartenz, Kombes Muhammad Firman dalam pertemuan bersama para jurnalis di Jayapura, Rabu (28/09) siang.

Ia mengatakan, berbagai program yang dibuat oleh Satgas Damai Cartenz adalah bertujuan untuk membuat Papua aman, damai dan masyarakatnya sejahtera.

“Adapun program yang kami jalankan di Pedalaman Papua selama 6 bulan (termin pertama) yaitu meliputi program pertanian, pendidikan, kesehatan dan sosial,” ungkap Kombes Firman yang dalam pertemuan didampingi sejumlah Kasatgas.  

Kombes Firman mencontohkan, seperti misalnya warga di pedalaman Papua yang tidak tersentuh oleh program pemerintah daerah. Disitulah peran Satgas Damai Cartenz yang kemudian melalui programnya terjun langsung ke masyarakat.

"Misalnya masyarakat mendapat pelatihan yang dilakukan oleh Polisi seperti pelatihan cara bercocok tanam yang benar, sehingga mereka bisa menikmati hasilnya nanti, bahkan bisa dijual untuk menambah kebutuhan ekonomi mereka," jelasnya.

Pun melalui program kesehatan warga di pedalaman terutama di wilayah pegunungan tengah yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan.

"Sehingga polisi yang mempunyai fasilitas memadai bisa langsung turun ke kampung kampung untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis,” jelasnya lagi

Lalu program pendidikan, Kombes Firman menguraikan ada program Polisi mengajar di pedalaman.

"Ini juga terus dilakukan untuk menuntaskan pendidikan belajar bagi anak anak yang mempunyai hak belajar, apalagi di pedalaman banyak sekolah yang tidak memiliki guru," tandasnya.**