WARTAPLUS - Mungkin kalian pernah bertanya-tanya kenapa hantu, setan atau jin identik dengan malam hari? Ada yang bilang kalau malam auranya lebih serem, jadi sering dikaitkan dengan kehadiran makhluk astral. Ada juga yang bilang kalau memang sudah dari sononya hantu suka keluar saat malam-malam.
Tapi tahu tidak kalau memang ada penjelasan ilmiahnya mengapa hantu suka berkeliaran saat malam hari. Pengen tahu? Simak ulasannya berikut ini.
Waktu menjelang petang atau maghrib!
Saat menjelang waktu maghrib, kalian pas waktu kecil dulu pasti suka langsung pulang ke rumah kalau lagi asyik bermain. Kalau gak pulang nanti bisa disembunyiin atau diculik hantu, begitulah orang tua menakuti anak-anaknya agar tidak main saat menjelang petang.
Di sisi lain aura menjelang petang memang berbeda. Memang terasa ada aura mistis yang berhembus sampai membuat bulu kuduk merinding.
Saat menjelang petang, warna langit biasanya berubah jadi kemerahan. Nah, warna kemerahan itu dianggap memiliki resonansi yang sama dengan jin dan setan.
Apa itu resonansi? Resonansi merupakan dengungan suara yang disebabkan oleh gelombang elektromagnetik luar.
Dari resonansi tersebut, setan dan jin akan memiliki tenaga yang lebih kuat sehingga kehadirannya bakal lebih terasa ketimbang saat siang hari.
Menjelang malam sampai tengah malam.
Malam hari, apalagi tengah malam, selalu identik dengan hal-hal gaib karena keadaan langit begitu gelap dan hitam. Namun menurut penjelasan ilmiah, emosi manusia sedang berada pada titik nol ketika tengah malam.
Emosi manusia pada waktu itu dianggap dalam posisi yang rendah. Alhasil munculah sugesti-sugesti menyeramkan.
Percaya atau tidak, makhluk gaib seperti jin dan setan itu memang ada lho. Tak hanya saat malam hari, mereka juga sebenarnya juga suka berkeliaraan saat siang hari. Mereka sangat menyukai hal-hal gelap, terutama di hati manusia yang gelap. [net]