JAYAPURA, wartaplus.com - Dalam lawatannya di Kabupaten Jayapura, Papua, Presiden Joko Widodo didampingi ibu Iriana Joko Widodo menyempatkan diri menyapa mama mama Papua yang berjualan di pasar Tradisional Doyo Baru, Rabu (31/08) pagi.

Dari pantauan wartaplus.com, kedatangan Presiden dan rombongan langsung disambut sorak sorai para mama mama Papua yang berjualan sayur mayur, dan juga kerajinan tangan secara lesehan di tanah. Sebagian juga tampak menempati lapak yang dibangun seadanya oleh pemerintah Kampung setempat.

Sembari menyapa para pedagang mama mama Papua yang berjualan di bawah terik matahari, Presiden Jokowi dan ibu negara juga memberikan simbolis bantuan modal usaha dan sembako kepada perwakilan pedagang.

Tak hanya menyerahkan bantuan, Jokowi juga memborong sayuran dan buah buahan.

Kunjungan Presiden di pasar tradisional Doyo Baru hanya berlangsung 20 menit, selanjutnya Presiden dan rombongan bergerak menuju Rumah Sehat yang baru dibangun oleh Kementerian Sosial untuk korban banjir bandang 2019.

Salah seorang pedagang, Lepina Wenda mengaku sangat senang dan bangga dikunjungi oleh orang nomor satu di republik ini.

"Terima kasih pak Jokowi sudah perhatikan kami orang Papua, semoga Tuhan memberkati selamanya," ucap Lepina yang berjualan buah buahan. Ia semakin senang karena jualannya langsung diborong Presiden.

Rasa senang juga diungkapkan, Orpa Arwom yang mengaku ini momen takkan terlupakan dalam hidupnya, karena untuk pertama kalinya bertemu langsung dengan Presiden RI.

Orpa berharap, kedatangan Jokowi yang melihat langsung kondisi mereka bisa membantu agar dibangunkan tempat jualan yang layak.

"Kami berterima kasih dan senang sekali, bapak Jokowi dan ibu bisa kunjungi kami. Kami harap, setelah melihat kondisi kami berjualan ini, ke depan Presiden bisa bantu kami, agar dapat tempat yang aman, nyaman berjualan tidak terkena panas dan hujan," harapnya.

Sementara itu Kepala Kampung Doyo Baru, Marice Yappo mengaku kunjungan Jokowi sangat luarbiasa.  

"Tentunya senang sekali, saya selaku Kepala Kampung yang menginisiasi adanya pasar tradisional disini, tidak menyangka langsung direspon Presiden," ucapnya.

Marice mengaku, pasar tradisional ini baru dibuka selama dua bulan.

"Saya bangga ini satu tahun pekerjaan saya. Dimana saya baru selesai bangun pada Mei 2022, lalu Juli diresmikan oleh Sekda Kabupaten Jayapura, dan Agustus Presiden datang kunjungi, itupun kami tidak tahu kalau Presiden mau datang kunjungi kami," akunya.

Marice berharap, Presiden setelah melihat langsung kondisi pasar, bisa membantu untuk membangun pasar yang layak

"Saya ingin presiden bisa membantu lebih bagus lagi, supaya mama tidak berjualan di tanah, tapi dibangun lapak yang layak," harapnya.**