Dandim Yahukimo dan Bupati Nduga Turut Serta Mencari Jasad Korban Mutilasi di Timika

Dandim Yahukimo, Letkol Inf J.V Tethool mendampingi Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge dan Kapolres AKBP Rio saat melakukan pencarian di pelabuhan Pomako, Selasa (30/08)/dok:Penrem172

MIMIKA, wartaplus.com - Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool turut serta mendampingi Pj. Bupati Nduga, Namia Gwijangge dan Forkopimda dalam melakukan pencarian dua jasad korban pembunuhan dan mutilasi di Timika yang hingga kini belum ditemukan. 

Sebelumnya, potongan tubuh dari dua jasad korban lainnya yang telah ditemukan di sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua berhasil diidentifikasi.

Pencarian dilakukan di area Pelabuhan Rakyat Pomako Kec. Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Selasa (30/08). 

Sebelumnya telah ramai diberitakan pembunuhan kepada 4 orang warga Nduga yang diduga merupakan simpatisan kelompok kriminal bersenjata (KKB), yang dilakukan oleh 4 orang warga sipil dan diduga 6 oknum prajurit TNI di area SP 1, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, 22 Agustus 2022 lalu.

Turut hadir dalam pencarian terebut Kapolres Nduga AKBP Rio A.P .S.I.K., Kapolres Mimika AKBP I GEDE P. S. I. K., Kabag Ops Kompol Dionisius vox dei paron Helan S.I.K M,H., Kepala Basarnas Timika Georg L.M Randang, S.IP.,M.A.P.,  Wakil Ketua 1 DPRD Kab. Nduga Ali Gwijangge, Kadis Sosial  Patotulus Gwijangge, Kadis Keuangan Charles Pangabean, Staf Keuangan Samuel dan Kepala BNPT Nduga Lambani Gwijangge. 

Proses pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai dari Pelabuhan Rakyat Pomako ke lokasi pembuangan di logpound, Kabupaten Mimika. 

Saat ditemui, Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge menyampaikan bahwa proses pencarian korban akan dilakukan  sampai dengan beberapa hari ke depan. Namun, jika belum bisa ditemukan juga maka dilakukan pemberhentian pencarian.

"Para korban merupakan masyarakat saya. Kita akan berkoordinasi kepada pihak keluarga apakah jasad yang sudah ditemukan akan dibawa ke Kenyam untuk dimakamkan atau akan dimakamkan di Kabupaten Mimika,"  kata Bupati kepada wartawan.

Di tempat yang sama Kepala Basarnas Timika selaku penanggung jawab pencarian korban mengklaim, timnya akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan jasad korban yang belum ditemukan dan akan berkoordinasi terus kepada pihak terkait TNI, POLRI dan juga Masyarakat setempat.

Hal senada disampaikan Dandim Yahukimo, Letkol Inf J.V. Tethool yang menegaskan, akan berusaha semaksimal mungkin bersama dengan seluruh pihak untuk melakukan pencarian dan  menemukan jasad korban yang masih hilang.

"Korban merupakan masyarakat di wilayah tanggung jawab saya. Untuk itu, saya selaku Dandim bersama Bupati dan Kapolres akan mencari jasad korban sampai dapat diketemukan," ujarnya.

Ia menegaskan, Panglima TNI telah menyampaikan jika ada keterlibatan dari anggota TNI, maka akan dilakukan proses hukum sesegera mungkin. 

"Pihak Kepolisian nantinya akan menjelaskan motif daripada kejadian ini. Kami bersama Forkopimda meminta masyarakat tenang, jangan terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas tapi dengarkan penjelasan dari bapak bupati agar tercipta ketenangan dalam masyarakat," pungkasnya.**