Kolaborasi Apik Erwin Gutawa Orkestra dan Ratusan Seniman Papua Memukau Ribuan Penonton

Penampilan Erwin Gutawa Orkestra dalam konser Simfoni Tanah Papua di Gedung Istora Papua Bangkit, Sabtu (27/08) malam/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Penampilan Erwin Gutawa Orkestra dalam konser bertajuk "Simfoni Tanah Papua" berhasil memukau ribuan penonton yang memenuhi gedung Istora Papua Bangkit yang berada di kompleks Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (27/08) malam.

Penampilan sang Maestro Musik Tanah Air yang berkolaborasi dengan ratusan seniman asli Papua ini membuat ribuan penonton hanyut dalam alunan musik, lagu dan tarian asal daerah Papua yang dibawakan.  

Konser semakin meriah dengan penampilan artis millenial, Andmesh dan Anneth yang membawakan lagu lagu hitsnya.

Bahkan di setiap penampilan lagu dan tarian asal Papua yang kemudian diaransemen ke dalam musik orkestra ini, selalu dihadiahi tepuk tangan riuh dari para penonton.

Tampak duduk dibagian kursi VIP jajaran Forkopimda Papua diantaranya Kapolda Papua, Kasdam XVII/ Cenderawasih, Sekda Papua mewakili Gubernur dan para pejabat pemerintah daerah, TNI Polri, BUMN, swasta dan lainnya.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fachiri memberikan apresiasi kepada Erwin Gutawa dan timnya serta penyelenggaran konser PT.Adhi Trengginas 90 Grup yang didukung Dhira Entertainment.

"Selaku pencinta seni dan budaya, saya merasa bangga, karena semua seniman Papua yang legenda maupun seniman milenial bisa mengeksplor dirinya dalam satu panggung yang sangat luar biasa, bersama salah satu maestro musik di tanah air yaitu Erwin Gutawa," ujar Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri, kepada awak media, usai konser.

Ia berharap semoga lewat konser ini, para pelaku seni dan budaya di Papua bisa duduk sama tinggi bahkan lebih dari seniman dari luar Papua.

"Acara malam hari ini semua Forkompinda hadir, muda-mudahan bisa ditangkap oleh unsur pemerintah daerah. Tentunya kita akan bersama-sama dorong sehingga bisa menjadi suatu agenda khusus di tanah Papua. Bukan saja olah raga, tetapi seni dan budaya juga, sehingga Papua bisa muncul dari sisi yang lain," harapnya.

Salah satu penyanyi asal Papua Maikel Herman Jakarimilena, yang merupakan jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim pertama mengaku, konser malam ini adalah satu terobosan baru untuk membangkitkan kembali semangat, bahwa Papua itu kaya akan budaya seni.

"Jadi saya berharap, acara seperti ini jangan hanya berakhir disini saja, ke depan harus ada acara seperti ini. Karena kita di Papua banyak seniman tetapi tidak mendapat ruang. Tetapi pada malam hari ini semua talenata-talenta muda maupun legenda, bisa terexplor di panggung somfoni tanah Papua yang dipandu lansung oleh sang maestro Mas Erwin Gutawa," harapnya.

Hal senada juga disampaikan, Anneth Delliecia Nasution, merupakan juara ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol Junior musim ketiga, yang ikut ambil bagian dalam konser "Simfoni Tanah Papua", merasa senang sekali berada di Papua, semoga lain kali saya bisa ada disini lagi.

"Anneth mengakui talenta-talenta seniman di Papua sangat luar bisa, harapannya semoga semua seniman khusunya penyanyi di Papua makin lancar sukses," katanya.**