WAMENA, wartaplus.com – Yonif 756/WMS kembali gelar outbond bagi para pelajar, setelah hampir tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
Kegiatan outbond ini merupakan bagian dari program pembinaan kepada para pelajar di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Kali ini, Yonif 756/WMS mengajak para pelajar dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Wamena yang berlangsung di Markas Yonif 756/WMS, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (27/08).
Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tommy Yudistyo saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan outbound bersama dengan para pelajar ini kedepannya akan dilaksanakan secara rutin.
“Kami akan laksanakan secara rutin, sebab kegiatan outbound seperti ini sangat bermanfaat seperti untuk melatih kemandirian, kedisiplinan, kekompakan serta membentuk pola pikir yang kreatif dan inisiatif positif dalam berinteraksi bagi para siswa,” katanya.
Menurut ia, outbound yang kali ini diikuti sebanyak 450 pelajar SMP N 1 Wamena, penting diterapkan kepada siswa sekolah, selain mengurangi kejenuhan pada pembelajaran sehari-hari yang berada di dalam kelas.
"Kegiatan ini juga bisa menjadikan tubuh menjadi sehat, karena menuntut pesertanya untuk aktif bergerak dan dalam suasana ceria," ujar Danyon Tommy.
Sementara itu, salah satu guru dari SMPN 1 Wamena, Agus (40), mengucapkan terima kasih kepada TNI Yonif 756/WMS.
Kata ia, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak didiknya.
“Terima kasih kepada bapak-bapak sekalian yang sudah memberikan anak-anak kami pengalaman-pengalaman seru dan menyenangkan. Raut wajah ceria mereka adalah semangat bagi kami dalam mendampingi mereka agar menjadi generasi penerus bangsa di masa depan,” ucapnya.
Materi kegiatan yang diberikan yaitu pengenalan alutsista mulai dari senjata SS 2 V1 sampai dengan Senjata Mesin Berat.
Ditampilkan juga berbagai seragam yang dimiliki oleh TNI AD mulai dari Kostum Gili, pakaian Gultor, PDL satgas Luar Negeri, dan lain sebagainya.
Siang harinya kegiatan masuk pada materi outbond berupa jaring pendarat, Flying fox, jembatan tali 2, rayapan tali 1. Kemudian ditutup dengan permainan bakiak, joget balon, tebak angka, tarik tambang dan paku botol.**
