JAYAPURA, wartaplus.com - Belum genap setahun melaksanakan tugas sebagai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa mendapatkan promosi jabatan menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) sebagaimana tertuang dalam keputusan PanglimaTNI nomor Kep/700/VII/2022 tertanggal 29 Juli 2022 lalu.
Selama menjabat sebagai orang nomor satu di lingkungan TNI AD di Papua, Mayjen Teguh Muji Angkasa mengaku memiliki banyak pengalaman menarik, terutama saat melakukan kunjungan kerja ke daerah daerah yang untuk pertama kalinya dikunjungi.
"Awalnya saya memiliki pandangan yang buruk terkait Papua sebagai daerah yang miskin, banyak konflik. Namun ternyata setelah saya berada di sini, melaksanakan tugas ternyata sangat berbeda, Papua itu indah, dan masyarakatnya ramah ramah," aku Mayjen Teguh kepada wartawan usai acara Tradisi Penerimaan Pangdam Cenderawasih yang baru Mayjen TNI berlangsung di Makodam, Selasa (23/08).
Jenderal Bintang Dua jebolan Kopassus ini mengaku bersyukur karena diberi kepercayaan untuk bertugas di Papua, tanah yang sangat diberkati.
"Tanah Papua adalah tanah penuh berkat. Terbukti saya sendiri mendapatkan berkat Itu. Menjalankan amanah itu bisa saya lakukan sebagai mana mestinya"aku Teguh.
Ditanya soal pengalaman berkesannya selama bertugas selama 7 bulan di bumi cenderawasih, mantan Danjen Kopassus ini mengaku pengalaman tak terlupakan adalah bisa menikmati berbagai keindahan alam Papua yang eksotik dan beragam budayanya yang unik.
"Pengalaman menarik saya adalah bisa menyaksikan langsung budaya adat Papua yang mendunia, jadi orang itu hanya tahu budaya Asmat, tapi ternyata banyak budaya papua yang unik unik lainnya," aku Mayjen Teguh.
Selain bisa menikmati langsung keindahan alam dan adat budaya Papua, hal terkesan lainnya bahwa ia harus menggunakan pesawat kecil dan speed boat setiap kali mengunjungi daerah daerah terpencil yang tidak bisa ditempuh dengan jalur darat
"Menurut saya itu sih pengalaman menariknya. Bahkan saya sudah berjanji kepada Bupati Asmat, akan kembali jika nanti ada festival budaya Asmat yang akan digelar dalam waktu dekat. Begitupun dengan kegiatan konferensi masyarakat adat nasional yang akan digelar di Kabupaten Jayapura, itu Bupati meminta saya untuk hadir," jelas Mayjen Teguh.
Terkait dengan tugas yang telah diemban selama di Papua, Mayjen Teguh mengaku memang banyak hal yang belum terselesaikan. Oleh karena itu ia berharap pengganti dirinya, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa sebagai Pangdam Cenderawasih bisa melaksanakan tugas dengan baik.
"Saya yakin beliau memiliki improvisasi, inovasi yang lebih bagus inovasi dibanding saya. Beliau adalah yunior saya, kalau saya angkatan 89 Akmil, nah beliau ini angkatan 91. Kami pernah bersama-sama bertugas di Komando Pasukan Khusus," ujarnya.
Sementara itu, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengaku siap melanjutkan amanah tugas yang diberikan kepadanya.
"Kesan pertama saya masuk Papua, saya mengganggap ini sebagai tanah saya sendiri. Berawal dari niat baik, saya pikir semua tugas yang diberikan akan dijalankan dengan baik," katanya.**