Bupati Puncak Jaya Resmikan Gedung Ibadah Gereja Eklesia Bukit Zaitun

Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM menggunting pita peresmiann gereja Eklesia Bukit Zaitun/dok:ProkopimPJ

MULIA, wartaplus.com - Rasa syukur tergambar dalam wajah jemaat Gereja Ekklesia Bukit Zaitun saat mengikuti ibadah pengucapan syukur dalam rangka peresmian Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Wilayah Yamo Klasis Mulia yang diresmikan langsung oleh Bupati Puncak jaya Dr. Yuni Wonda, S.IP, MM. 

Hadir dalam peresmian Ketua DPRD, Zakaria Telenggen, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H, S.I.K, M.H, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Denny Salurerung, S.Sos, bersama Danyon 113/Jaya Sakti dan Danyon 301/Prabu Kian Santang serta perwira TNI/Polri, pengurus gereja GIDI Mulia, dan jemaat gereja.

Dalam khotbahnya Pdt. Yonas Enumbi menyampaikan, kehidupan jemaat eklesia harus mengikuti firman Tuhan yang menjadi tema hari ini yaitu ,Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka (Matius 18:20).

Seusai ibadah, Bupati Puncak Jaya beserta Ketua DPRD, Dandim 1714/PJ, dan Kapolres Puncak Jaya tampil dihadapan para jemaat ekklesia ikut menyanyikan puji-pujian.

Dalam sambutannya, Bupati Yuni memberikan apresiasi seluruh jemaat dan masyarakat yang telah hadir dalam peresmian gereja ekklesia. 

“Pembangunan gereja di Kabupaten Puncak Jaya sangat penting dan wajib, mulai hari ini jemaat harus meningkatkan pelayanan ibadah. Menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah ini” ucap Bupati Yuni.

Lokasi gereja yang berada diatas  bukit

Hadapi Tantangan

Menurut Bupati Yuni, tantangan akan semakin berat untuk dihadapi. Oleh karena itu ia meminta kepada penasihat gereja untuk selalu melakukan evaluasi dalam pelayanan agar dapat melihat perkembangan jemaat yang hadir untuk mengikuti ibadah. 

"Karena peran gereja merupakan hal yang sangat penting untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah, TNI dan Polri,” tukasnya.

Bupati Yuni berharap, agar pertumbuhan jemaat ekklesia kedepannya akan melahirkan jiwa-jiwa generasi yang baik.

Senada dengan itu Pdt. Telius juga berpesan kepada seluruh jemaat ekklesia, agar senantiasa berpegang kepada hal yang baik.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Puncak Jaya didampingi Ketua DPRD Puncak Jaya, serta pembukaan pintu oleh Ketua Klasis Mulia yang sudah dinanti lama disambut tangis haru masyarakat dan jemaat gereja.

Ditemu Pers setelah peresmian, Bupati menegaskan sinergi adalah prioritas utama. “Mayoritas daerah ini adalah GIDI untuk itu tempat ini merupakan tempat yang sangat sakral, pelayanan Firman Tuhan telah menyebar luas disegala tempat untuk itu diharapkan kepada kita semua untuk menjaga kebersamaan yang ada," harapnya.

Menurut Yuni, pemerintah sangat mengutamakan sinergi dengan Gereja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Gereja ini merupakan jawaban kerinduan bagi masyarakat agar lebih dekat dengan Tuhan,” imbuhnya.

Menutup wawancaranya, Bupati menyampaikan, pemerintah akan selalu hadir dalam segala bentuk pembangunan begitupun dengan peresmian gedung gereja hari ini. 

"Mulai hari ini kita harus bangkit untuk membangun sinergi antara pimpinan gereja dan pemerintah daerah, serunya.

Menarik karena lokasi gereja dibangun diatas perbukitan dan menampilkan pemandangan Kota Mulia yang indah dari ketinggian. 

Jalan berupa tangga seribu yang panjang menuju gereja menjadi spot yang menarik sekaligus memberikan tantangan tersendiri untuk menaikinya.(Adv/ProkopimPJ)