Hadiri Sidang Paripurna DPRD, Bupati Puncak Jaya Ajak Rangkul Generasi Muda

Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM/dok:ProkopimPJ

MULIA, wartaplus.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Puncak Jaya menggelar Sidang Paripurna ke-1 Penyerahan Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022, dan Raperda Non APBD Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2022.

Hadir dalam sidang Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM, bersama Sekda Tumiran, S.Sos, M.AP. Hadir juga Kapolres AKBP Kuswara, SH,  S. IK, MH didampingi Dandim 1714/PJ Letkol.inf. Denny Salurerung, S.Sos.

Nampak di meja pimpinan Ketua DPRD Zakaria Telenggen, Wakil Ketua I DPRD Miren Kogoya, Si. Kom, Wakil Ketua II DPRD Yoranius Wonda. 

Juga hadir Staf Ahli Bupati dan Asisten, Pejabat Struktural, Pimpinan Denominasi Gereja dan Masjid, Pimpinan Instansi Vertikal serta Pimpinan Ormas dilingkungan Pemda Puncak Jaya. 

Dalam paparannya, Bupati Dr. Yuni Wonda menyampaikan bahwa Pemkab Puncak Jaya kini telah melewati semester I (satu) yaitu bulan Januari - Juni Tahun Anggaran 2022. Hal ini menandakan proses dan agenda pemerintahan terus bergulir. 

Dalam sidang itu, Bupati Yuni menjelaskan Anggaran Tahun 2022 tidak mengalami perubahan dari pagu sebelumnya sebesar Rp.1.471.965.451.473.

Dari pagu Rp.1 Triliun tersebut dapat dirincikan diantaranya "PAD Rp.40.842.161.852,- yang mencakup Pajak Daerah Rp.2.887.369.759,-, Retribusi Daerah Rp.4.910.780.793,-, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Rp.10 Miliar serta pendapat lain asli daerah yang sah Rp.23.044,011.300,-" papar Bupati.

Adapun pendapatan transfer sebesar Rp.1.431.123.289.621, dengan rincian Transfer pemerintah pusat Rp.1.370.309.178, Transfer antar daerah Rp.123.814.111.621,-

Sementara itu Belanja daerah Pemkab Puncak Jaya tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp.1.490.290.720.050,- dengan rincian "Belanja Operasional Rp.805.768.476.670, belanja pegawai Rp.327.722.436.442, belanja barang dan jasa Rp.394.342.670.144, belanja hibah Rp.17.554.470,000 belanja bantuan sosial Rp.66.148.900.091, belanja modal Rp.316.572.685.573" tambahnya.

Di sisi lain dijabarkan bahwa Belanja tidak terduga Rp. 20 M, serta belanja transfer bantuan keuangan Rp.347.949.557.800. Adapun pembiayaan dianggarkan sebesar Rp.19.325.268.577 dan penyertaan modal kepada Bank Papua sebesar Rp.1 Miliar.

Pada kesempatan itu juga Bupati Dr. Yuni membeberkan bahwa Pemda Puncak Jaya resmi mengalihkan sejumlah ASN ke Provinsi baru yaitu Provinsi Papua Tengah sebanyak 75 orang PNS. 

Meski segala sesuatu berjalan lancar,  pihaknya tidak menampik masih ada oknum yang tidak puas akan hal itu. 

"Hentikan kebiasaan saling adu domba, rangkul generasi muda terkhusus anak asli Dani agar tidak mudah di provokasi sehingga kedepannya bisa menjadi insan hebat dan berguna bagi bangsa dan negara," ajak sosok yang disebut Militan NKRI itu. 

Menurutnya seluruh pihak harus memberikan ruang dan peluang bagi generasi muda Asli Puncak Jaya untuk ikut andil dalam berbagai agenda dan kegiatan pemerintah. Menurut Bupati Dr. Yuni, hal itu untuk membentuk dan menguji pribadi tangguh bagi generasi asli Puncak Jaya dimasa yang akan datang ditengah tantangan dan persaingan yang ketat.(Adv/ProkopimPJ)