WARTAPLUS - Terjadi letusan freatik di Gunung Merapi dengan durasi 4 menit dan ketinggian 2000 meter arah barat daya, Rabu, 23 Mei 2018, pukul 03.31. Letusan tersebut teramati dari PGM Jrakah dan PGM Kaliurang.
Berdasarkan keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, visual dari kamera thermal dan CCTV kawah merapi saat letusan tertutup kabut tebal. Cuaca saat ini, dari Stasiun Pasar Bubar Merapi angin bertiup sedang hingga kencang ke barat daya (Kabupaten Magelang). Sedangkan status masih Waspada.
Wilayah sebaran abu di Wilayah Kabupaten Magelang antara lain: Keningar, Sumber, Ngargomulyo, Ngadipuro, Wates, Kalibening, Dukun, Kota Mungkid, Muntilan, Sawangan, Pabelan, Tempuran, Candimulyo, Ketep, Blabak, Kalinegoro, Salaman.
Atas situasi ini, masyarakat diminta untuk tidak panik dan tetap tenang, selalu wasapada dalam beraktivitas. Kedua, menggunakan masker dan kaca mata untuk antisipasi jika beraktivitas diluar ruangan. Ketiga, tetap pantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui berita dan sumber informasi terpercaya (BPPTKG, BMKG, BNPB, BPBD).
Keempat, untuk para pendaki Gunung Merapi berdasarkan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) untuk sementara seluruh kegiatan pendakian ditutup. Dan kelima, masyarakat dihimbau untuk tidak mempercayai dan tidak ikut menyebarluaskan berita hoax yang dapat memicu keresahan.