Mendagri Bagikan Simbolis 10 Juta Bendera Merah Putih di Merauke

Pembagian simbolis bendera merah putih oleh Mendagri kepada para kepala daerah di Papua/dok:Dian Mustika

MERAUKE, wartaplus.com - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian secara resmi membagikan 10 juta bendera merah putih kepada pemerintah dan masyarakat seluruh Indonesia yang dipusatkan di kota Merauke, Provinsi Papua, Jumat (12/08) pagi.

Hadir dalam kegiatan Sekda Papua, Ridwan Rumasukun mewakili Gubernur, Bupati Merauke, Romanus Mbraka bersama Kepala daerah wilayah Papua Selatan lainnya, pimpinan TNI Polri dan OPD Merauke dan perwakilan stake holder.

Papua yang berada paling timur Indonesia menjadi tempat pertama gerakan pembagian simbol negara ini. Lalu ada Surabaya, Jawa Timur untuk wilayah Indonesia Tengah dan Kota Banda Aceh untuk wilayah Indonesia Barat.

Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan gerakan pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dari Sabang sampai Merauke  ini untuk membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air.

Tito mengaku bangga dengan kegiatan ini karena mendapat sambutan yang sangat baik dari seluruh masyarakat Papua di wilayah Papua Selatan. 

"Saya merasa bangga  karena acara ini dilaksanakan di depan gedung kantor bupati Merauke,  saya juga sudah melihat video bagaimana langkah-langkah yang dilakukan oleh bapak Bupati Merauke dalam rangka untuk menggelorakan pembagian 10 juta bendera merah putih se-indonesia," aku Tito.

Menurut ia, beberapa hari lagi akan diperingati Hut kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 yang ke-77, dan sebagaimana biasanya akan dilaksanakan upacara sebagai bentuk  rasa nasionalisme, patriotisme sebagai anak Indonesia.

"Kita harus bangga, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang unik. "Saya sudah jalan lebih hampir 100 negara dan bangsa kita ini adalah bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain, sebab kita satu  satu negara kepulauan terbesar di seluruh dunia," beber Tito.

Mendagri Tito Karnavian

Pulang Kampung

Ia juga merasa bangga kembali ke Papua yang ia ibaratkan kembali ke kampung sendiri. "Saya bangga dengan Papua, sebab matahari selalu bersinar dari timur ke barat enggak pernah dari Barat ke Timur, sehingga kita mengikat Indonesia kedalam Bhinneka Tunggal Ika,  artinya berbeda-beda tetap satu jua. Ini menjadi semboyan bangsa Indonesia dan menjadi lambang negara Garuda Pancasila," pungkas mantan Kapolda Papua ini.

Sementara itu Sekda Papua, Ridwan Rumasukun mewakili Gubernur menyampaikan apresiasi atas kegiatan diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) politik dan Pemerintah umum ini.

Menurut ia, kegiatan ini sangat menggugah rasa cinta Tanah Air yang unik,semarak dan menyenangkan.

"Karena meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia dengan cara yang tidak biasa," katanya.

Menurut Ridwan, pembagian 10 juta bendera merah putih tidak hanya dilakukan di Merauke, Provinsi Papua tetapi juga di Jawa Timur dan Aceh

"Dimana masyarakat biasa menyebutnya dengan ujung pukul ujung," ujarnya.

Ridwan berharap kegiatan ini bukan hanya simbolis semata, namun dapat dimaknai sebagai momentum memupuk rasa cinta dan bangga terhadap negara Indonesia. 

"Nantinya bendera merah putih akan di pasang di seluruh intansi pemerintah kantor-kantor,sekolah, tempat umum,rumah dan tempat strategis lainnya selama bulan kemerdekaan," kata Ridwan.**