WARTAPLUS - Jalan sempit memang menjadi musuh utama pengguna kendaraan roda empat. Akan tetapi, ketika tidak ada pilihan, mau tidak mau jalan tersebut harus dilalui. Beberapa alasan melewati jalan sempit adalah lebih menghemat waktu dan menghindari kemacetan.
Ada cara khusus yang harus dilakukan pengemudi saat melintas di jalan sempit. Ini bertujuan agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, seperti menyenggol kendaraan atau benda lain.
Instruktur keselamatan berkendara dari Rifat Drive Labs, Andry Berlianto, mengatakan sebelum melewati jalan atau gang sempit, pengemudi harus mengetahui lebih dulu panjang dan lebar mobilnya.
"Sebelum masuk gang atau jalan sempit, pastikan mobil memang diperbolehkan masuk terkait dimensi gang dan meminta izin dulu kepada warga sekitar," kata Andry di Jakarta, Senin 26 Februari 2018.
Menurut dia, pengemudi juga harus memastikan terlebih dahulu bahwa jalan sempit yang akan dilewatinya itu minim risiko atau halangan seperti kendaraan yang terparkir hingga benda lainnya.
"Teknik mengambil sudut tikungan, pengemudi harus mampu memperkirakan gerakan kendaraan melalui keberadaan pilar A, B, C di kendaraan," ujarnya.
Ia mengingatkan, para pengemudi yang hendak melintasi jalan sempit, membunyikan klakson pendek. Ini sebagai penanda kepada pengguna jalan lain bahwa ada kendaraan yang sedang bergerak.
"Pantau terus kaca spion untuk objek-objek di sekitar kendaraan," kata dia. [net]