SENGGI, wartaplus.com - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kompi C Yonif 756/WMS, menyempatkan waktu untuk berolahraga dengan bermain voli bersama anggota di Markas Kompi C Yonif 756/WMS, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Rabu (28/07).
Saat ditemui, Danrem menyampaikan bahwa selain untuk memelihara kebugaran dan kesehatan, momen-momen seperti itu juga ia manfaatkan untuk memupuk kebersamaan dengan anggotanya.
Pihaknya juga menyampaikan pentingnya suatu kebersamaan dalam kegiatan sehari-hari. Dengan mempunyai hal itu, tentunya akan memudahkan kita untuk saling membantu dan mendukung dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Ini adalah kunjungan pertama saya di Kompi C ini sejak menjabat sebagai Danrem. Saya akan berupaya untuk bisa selalu bersama-sama anggota, karena kebahagiaan bagi saya sebagai pimpinan adalah jika bisa berada di tengah-tengah mereka,” ungkap Danrem JO.
Terlihat anggota pun juga merasa senang bisa bermain voli dengan Danrem.
Sebelumnya, kedatangan Danrem 172/PWY beserta rombongan disambut oleh Danyon 756/WMS Letkol Inf Tomy beserta para prajurit dan persit di depan Ksatriaan Kompi C Yonif 756/WMS. Dilanjutkan dengan pengarahan Danrem kepada seluruh prajurit.
Dalam arahannya, Danrem menyampaikan bahwa setiap prajurit harus bisa mengikuti perkembangan jaman saat ini. Terutama pada perkembangan teknologi yang begitu pesat. Dimana saat ini rata-rata pekerjaan atau tugas yang diberikan oleh Satuan Atas memanfaatkan teknologi yang ada.
"Untuk itu, saya berharap seluruh prajurit disini masing-masing dapat memiliki Laptop agar mempermudah mengerjakan seluruh tugas dari Komando Atas," harapnya.
Danrem menambahkan, sebagai satuan yang jauh dari pusat kota, tentunya sarana dan prasarana yang ada memiliki kekurangan. Namun hal tersebut harus dijadikan sebagai motivasi untuk terus berkreatif dengan memanfaatkan apa yang ada saat ini.
"Terkait kesehatan, saya perintahkan agar menyiapkan satu unit kendaraan yang siap digunakan disaat urgensi seperti prajurit yang sakit ataupun bagi istri prajurit yang akan melahirkan untuk dapat dievakuasi ke Kota," pinta Danrem.**