JAYAPURA, wartaplus.com - Sebagai bentuk komitmen dalam mendorong pemerataan dan kesetaraan akses telekomunikasi broadband terdepan di seluruh negeri, Telkomsel kembali melakukan pengalihan layanan jaringan 3G ke 4G/LTE secara bertahap dan terukur di seluruh kota di Indonesia.
Di Papua sendiri ada tiga kota yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Deiyai yang akan dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus 2022 mendatang. Layanan 3G nantinya akan dinonaktifkan secara permanen dan tidak dapat dinikmati kembali.
Manager Telkomsel Branch Jayapura Nur Syaiful Annas menjelaskan, pengalihan atau upgrade layanan 3G ke 4G/LTE ini juga sejalan dengan arahan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI.
"Saat ini Telkomsel telah memasuki tahap ketiga yang akan berlangsung mulai Juli 2022 ini. Untuk itu, kami mengimbau kepada para pelanggan setia kami yang masih menggunakan kartu SIM untuk bisa segera melakukan upgrade atau migrasi kartunya ke uSIM 4G/LTE,” imbau Annas dalam keterangan persnya di Jayapura, Kamis (21/07).
Sehubungan dengan itu, Annas mengajak pelanggan untuk dapat mendatangi ke sejumlah titik-titik yang disediakan oleh Telkomsel untuk melakukan migrasi kartunya.
“Untuk pelanggan di Kota Jayapura dapat mengunjungi GraPARI Mal Jayapura dan GraPARI Mitra Abepura, dimana proses migrasi kartu ini tidak dikenai biaya. Selain itu pelanggan juga bisa datang ke kantor Telkomsel Authorized Partner (TAP) hingga melalui layanan sejumlah mitra e-commerce,” terangnya.
Sementara itu, untuk memperluas layanan migrasi dan mempermudah pelanggan, lanjut Annas, pihaknya juga bekerja sama dengan outlet atau penjual pulsa.
"Kami memberi nama Kios 4G yang siap membantu pelanggan memigrasikan kartunya. Di Kota Jayapura ada 304 Kios 4G dan Kabupaten Keerom 52 Kios 4G. Silakan dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing maupun lokasi yang terdekat,” bebernya.
Manager Telkomsel Branch Jayapura Nur Syaiful Annas (kiri)
Jangan Khawatir
Annas juga meminta agar pelanggan tidak perlu khawatir terkait perubahan nomor yang saat ini digunakannya, karena yang berganti hanyalah fisik kartunya saja, sedangkan nomor dan paket yang dimiliki pelanggan tidak mengalami perubahan.
"Bagi pelanggan yang telah sukses melakukan migrasi kartu, Telkomsel memberikan tambahan kuota khusus di jaringan 4G/LTE secara gratis mulai dari 15GB hingga 30GB," terangnya.
Sementara itu, bagi pelanggan yang masih menggunakan handphone jadul (jaman dulu), masih dapat menikmati layanan telepon dan SMS. Sebab, kata Annas, layanan 2G masih beroperasi dan dapat dinikmati secara menyeluruh. "Namun, kami menghimbau agar pelanggan dapat beralih menggunakan handphone yang mendukung layanan 4G/LTE untuk dapat mengakselerasi adopsi dan adaptasi gaya hidup digital melalui pemanfaatan teknologi telekomunikasi terdepan yang lebih inklusif,” imbaunya.
Pelanggan dapat melakukkan pengecekan 4G/LTE bagi kartu SIM dan handphone yang digunakan dengan mengakses *888*47#. Untuk pelanggan di wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Deiyai dapat mengunjungi lokasi berikut ini untuk melakukan migrasi kartu SIM.
Kota Jayapura:
1. GraPARI Mal Jayapura, Lantai GF No. 12-13, Mal Jayapura.
2. GraPARI Mitra Abepura, (Plasa Telkom Abepura), Jln. Raya Abepura.
3. TAP Entrop, Jln. Kelapa 2 Entrop, (depan pintu masuk Terminal Baru), PIC: Reskhina (082248327452).
4. TAP Waena, Jln. Raya Sentani – Waena, (jalan masuk P1 depan Mega Waena), PIC: Dyah (082239091348).
5. TAP Abepura, Jln. Raya Abepura, (samping Kantin Telkom Abepura), PIC: Febby (081240966609).
6. TAP Dok 8, Jln. Sampan Dok 8, (depan Pangkalan Ojek SMA 2, samping Toko Cahaya), PIC: Erna (082248996689).
7. TAP Muara Tami, Jln Paniai, (depan Toko Bangunan Artomoro), Koya Barat, PIC: Sulis / (081248165810).
Kabupaten Keerom:
1. TAP Keroom, Jln. Garuda Arso 2, Kel. Yuwanain, Distrik Arso, Kab. Keerom, PIC: Asri (085244779797).
Kabupaten Deiyai:
1. TAP Deiyai, Jln. Poros BO, Kel. Wagete, Distrik Tigi, Kab. Deiyai, PIC: Beatrix (082397000030).
“Saat ini di wilayah Branch Jayapura masih terdapat sekitar 3% pelanggan yang belum migrasi menggunakan uSIM. Kami terus menerus melakukan sosialisasi baik secara langsung, door to door, di tempat keramaian, broadcast, hingga menjemput bola mendatangi pelanggan untuk memastikan agar semuanya sudah menggunakan uSIM dan layanan 4G/LTE,” tutup Annas.**
