JAYAPURA, wartaplus.com – Speedboat yang membawa penumpang rombongan DPR Papua hilang kontak di perairan Kepulauan Yapen (Tanjung Andei, red), Sabtu (06/07) sekira pukul 12.30 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi, Minggu (17/07) membenarkan kejadian tersebut. 

Ia mengungkapkan, kejadian ini dilaporkan seorang warga, Marvin Rumkorem ke Polres Kepulauan Yapen pada Minggu dinia hari.

“Kejadian itu baru dilaporkan oleh Marvin Rumkorem kepada anggota Polres Kepulauan Yapen, Minggu 17 Juli 2022 pukul 01.40 WIT,” ungkap Kamal.

Ia menyebut, speedboat yang membawa delapan penumpang anggota dan staf DPR Papua tersebut bertolak dari Jayapura menuju Serui Kabupaten Kepulauan Yapen pada Sabtu 16 Juli 2022, pukul 01.00 WIT.

Kemudian sekira pukul 12.00 WIT, salah satu penumpang menghubungi pelapor bahwa speed yang mereka tumpangi sudah berada di sekitar Perairan Pulau Kurudu atau Tanjung Andei.

"Lalu pada pukul 15.00 WIT, pelapor mencoba menghubungi penumpang yang berada di speednboat tersebut namun sudah tidak bisa terhubung," jelas Kamal.

Hingga saat ini, lanjut Kamal, speed dua mesin Yamaha 200 PK milik Pemerintah Provinsi Papua (Operasional Dewan perwakilan Rakyat Papua) belum juga tiba di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen.

“Polres Kepulauan Yapen sudah berkoordinasi dengan SAR Serui dan Polsek Yapen Timur untuk melakukan pencarian,” ungkap Kamal.

Adapun Kedelapan penumpang speed yaitu, Yonas Nussy (anggota Komisi I DPR Papua), Jefri Robaha (Staf DPRP), Alex Donggori (BKO DPRP), Akwila Waromi (BKO DPRP), Derek Maniani (Staf DPRP), Andre Fonataba (Wartawan), Alfred Krisipu, dan bapak Kareni.

Rencananya rombongan DPRP akan menghadiri acara Sidang Sinode GKI di Tanah Papua ke XVIII yang akan digelar di Waropen.**