Pendaftaran Calon Ketua BPD PHRI Papua Dibuka 12 hingga 29 Juli 2022

Suasana Konferensi Pers PHRI Papua di hotel Grand Abe Kota Jayapura, Selasa (12/07)/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Sehubungan dengan berakhirnya Masa Bhakti Kepengurusan Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Papua Periode 2017-2022, maka Badan Pengurus Pusat (BPP) PHRI telah menerbitkan dua surat. 

Pertama, Surat Keputusan (SK) nomor: 002/SM/BPP-PHRI.XVII/07/2022 tertanggal 4 Juli 2022 yang menunjuk dr.Yuno Abeta Lahay sebagai Pejabat Sementara (Carateker) Ketua PHRI Provinsi Papua.

Kedua, Surat Keputusan (SK) nomor : 064/SK/BPP-PHRI-XVII/07/2022 tanggal 4 Jui 2022 Tentang Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) IX Tahun 2022 PHRI BPD Provinsi Papua.

Berkenaan dengan diterbitkannya dua surat tersebut, dalam keterangan pers yang digelar di Hotel Grand Abe, Kota Jayapura, Selasa (12/07), panitia pelaksana mengumumkan terkait pelaksanaan Musda dan juga pembukaan pendaftaran Calon Ketua BPD Provinsi Papua Periode 2022-2027.

Ketua Panitia Pelaksana Musda, Rino Arion menyebut, pelaksanaan Musda rencananya akan digelar pada minggu kedua Agustus 2022 mendatang.

"Kami panitia bersama Carateker Ketua BPD PHRI Papua telah mulai bekerja dan melaksanakan tugas persiapan pelaksanaan Musda," ungkapnya.

Sedangkan untuk pembukaan pendaftaran, sebut Rino, mulai dibuka terhitung hari ini, Selasa 12 Juli hingga 29 Juli 2022. Dimana untuk persyaratannya pastinya akan merujuk pada AD/ART PHRI.

"Berkaitan dengan agenda pemilihan Ketua BPD PHRI Provinsi Papua Periode 2022 2027, maka dalam kesempatan ini, kami panitia mengumumkan bahwa sejak hari ini pembukaan pendaftaran telah dibuka untuk segenap pelaku usaha perhotelan dan restoran yang memenuhi syarat dan memiliki komitmen untuk menjalankan organisasi sesuai amanat AD/ART PHRI,"  kata Rino

Selaku Ketua Panitia, Rino berharap dukungan semua pihak agar pelaksanaan nantinya bisa berjalan dengan aman dan sukses.

"Semoga PHRI Provinsi Papua ke depan dapat menjadi mitra pembangunan bagi Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan lainnya di seluruh wilayah Provinsi Papua, untuk bersama-sama membangun dan memajukan industri pariwisata di tanah Papua," harapnya.**