MULIA, wartaplus.com - Berlokasi di Bank Papua Cabang Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kepala Dinas Sosial Yosenus Yoman, SE didampingi Kepala Bank Papua Alberth Rumbino menggelar konferensi pers terkait penyaluran bantuan beasiswa mahasiswa asal Puncak Jaya.
Kali ini, Dinas Sosial sudah tidak main-main dalam mengurusi persoalan beasiswa yang selalu menjadi keluhan dimana keterlambatan terus menjadi "kambing hitam".
Dinas Sosial dan Bank Papua berkolaborasi untuk menyalurkan Beasiswa bagi Mahasiswa asal Puncak Jaya di seluruh Indonesia tepat waktu, sesuai ketentuan dan komitmen bersama. Hal ini terus diupayakan percepatan pencairan beasiswa harus dilakukan untuk membantu mahasiswa tetap berkuliah dengan tenang dan lancar.
Penyaluran kali ini langsung didistribusikan melalui rekening mahasiswa masing-masing sehingga dana langsung dapat diterima tanpa melalui perantara. Upaya ini dilakukan guna menghindari penyaluran yang tidak tepat atau salah sasaran atau indikasi kebocoran.
Meski demikian pihaknya terus memantau dan mengevaluasi mahasiswa berdasarkan waktu kuliah dan statusnya di universitas pada kota studi masing-masing.
Tentunya langkah terobosan itu menjadi "angin segar" bagi para mahasiswa yang selama ini harus menunggu distribusi beasiswa yang biasanya sering terlambat guna memenuhi segala keperluan administrasi dan biaya kuliah yang jauh dari keluarganya.
Kepala Dinas Sosial Yosenus Yoman mengungkapkan, berdasarkan data yang telah di validasi, jumlah mahasiswa terdata sebanyak 1.039 mahasiswa.
"Hari ini kami mengirimkan beasiswa kepada 710 mahasiswa untuk yang menggunakan bank Papua. Adapun untuk mahasiswa Puncak Jaya yang menggunakan rekening lain harus bersabar mengingat prosesnya antar bank,” ungkap Yosenus.
Ia berharap program kerjasama dengan penyaluran beasiswa melalui sistem rekening ini nantinya dapat menjadi motivasi dan kemudahan bagi mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan dapat kembali ke Puncak Jaya.
Dalam kesempatan itu pihaknya menyadari hal itu juga salah satu upaya agar penyaluran dapat transparan dan terbuka. Bahwa sesuai arahan Bupati Puncak Jaya, agar jajarannya harus memiliki data lengkap mahasiswa yang aktif/ sedang kuliah.
Yosenus Yoman secara gamblang menguraikan nominal bantuan beasiswa untuk mahasiswa S1 sebanyak Rp3 Jt/6 bulan, S2 sebesar 9 Jt/6 bulan, dan Sarjana Kedokteran 12 juta/6 bulan.
Kepala Bank Papua Alberth Rumbino menambahkan bahwa Pihak Bank Papua sebagai Mitra Pemerintah pada prinsipnya siap mendukung mekanisme penyaluran Beasiswa sesuai tahapan dan prosedur. Hal ini dalam rangka membangun Papua khususnya Kabupaten Puncak Jaya.
Dirinya membenarkan sejumlah kendala yang dialami terkait transfer beasiswa non bank papua membutuhkan waktu yang cukup lama. “Beberapa mahasiswa yang menggunakan rekening bank lain nantinya akan menyusul dan membutuhkan waktu 1-2 hari, sedangkan bagi mahasiswa yang menggunakan bank papua tidak membutuhkan waktu yang lama," katanya. (Adv/ProkopimPJ)