JAYAPURA, wartaplus.com - Personil Satgas Satuan Organik Yonif 321/GT yang bertugas di Pos Napua, Distrik Napua, Kabupaten Nduga, Papua mengajari anak anak dan pemuda setempat ilmu bela diri Pencak Silat.

Dansatgas Yonif Raider 321/GT Mayor Inf Ricky J Wuwung, S.Sos,. M.I.P dalam rilis tertulisnya, Senin (11/07) mengatakan pemberian latihan pencak silat ini dalam rangka membentuk mental kepribadian generasi muda yang ada di Distrik Napua.

"Latihan bela diri pencak silat ini diberikan agar para pemuda memiliki kemampuan bela diri sehingga bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain," ujar Dansatgas.

Selain itu, lanjutnya, agar kelak menjadi bekal bagi para pemuda agar mereka melindungi diri dari bahaya dan tindak kriminal. 

"Dengan berlatih bela diri sejak dini akan membentuk mental dan kepribadian Pemuda-pemudi Indonesia supaya berjiwa kesatria dan peduli dengan sesama,” kata Dansatgas.

Latihan pencak silat ini diajarkan langsung oleh tiga personil Satgas Pos Napua yang memang lihai dalam ilmu bela diri pencak silat dari perguruan Kera Sakti yang mengajarkan ilmu bela diri Kungfu.

Kapten Inf Abdurrahman Panji Prawira selaku Wadansatgas menambahkan generasi muda Indonesia bisa mempelajari sekaligus menguasai ilmu beladiri.

"Ilmu beladiri ini sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari untuk melindungi dan menjaga diri kita maupun orang lain," ucapnya.

Sementara itu, salah satu peserta latihan, Kolombus Wanggai (15) mengaku sangat senang dan berjanji akan sungguh-sungguh dalam latihan.

"Saya sangat senang dan akan berlatih sungguh-sungguh agar mahir, karena bela diri Pencak Silat ini menambah pengetahuan dan mengasah keterampilan serta sangat bermanfaat untuk menjaga diri dari bahaya ataupun gangguan dari orang lain,” ujarnya.**