Curhat kepada Gubernur Waterpauw

Kejutan Hari Minggu di Gereja Yohanes Susweni

Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw.M.Si, bersalaman dengan warga jemaat di gereja GKI Yohanes Susweni, Manokwari, Minggu (10/7) pagi.

MANOKWARI,wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw.M. Si. melaksanakan ibadah bersama warga jemaat di gereja GKI Yohanes Susweni, Manokwari, Minggu (10/7) pagi.

Dalam pelaksanaan ibadah itu PJ Gubernur Papua Barat tidak seorang diri, dia membawa pejabat organisasi perang daerah (OPD) Provinsi Papua Barat.

Seusai melaksanakan ibadah Minggu,  Gubernur Waterpauw tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam guna mengantisipasi krisis pangan yang terjadi akibat perang Rusia dan Ukraina.

"Beberapa negara sudah mengalami kesulitan, sementara kita saat ini harus manfaatkan pekarangan untuk bertanam baik itu jagung atau ubi-ubian," terang.

Gubernur Waterpau pun mengingatkan kepada untuk bergandengan menginginkan sesama agar memanfaatkan lahan kosong.

"Kalau ada yang punya lahan mari kita tanam sesuatu. Di belakang halaman gereja kita cari waktu kita buat kebun kalau diijinkan," ujarnya.

Selain mengingatkan krisis pangan yang sedang menghantui beberapa negara, Gubernur Waterpaiw juga berharap untuk masyarakat tidak terbuai dengan kondisi covid-19 saat ini.

"Jangan karena ada kelonggaran yang diberikan pemerintah, sehingga kita anggap covid-19 sudah tidak ada. Angkat covid-19 sudah mulai naik, taati protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan," terangnya.

Yang terpenting Lanjut Gubernur Waterpau, saat ini masyarakat harus vaksin guna menambah daya tahan tubuh ketika terkena virus.

"Vaksin 1,2, dan 3 wajib, karena saat ini vaksinasi menjadi salah satu persyaratan ketika berpergian. Selain itu vaksinasi sebagai imun untuk tubuh," bebernya.

Curhat

Pengurus Jemaat GKI Yohanes dihadapan Gubernur Waterpauw meminta agar ada perhatian khusus terkait dengan kondisi tempat peribadatannya saat ini.

"Kami harap ada perhatian bapak untuk membantu kami membangun tembok buat gereja kami, karena keinginan itu merupakan pergumulan kami sejak lama," ujar salah satu pengurus Gereja.

Mendengar dan melihat kondisi itu Gubernur Waterpauw pun siap membantu serta memberikan solusi.

"Ada dua kami siapkan rancangan anggaran belanja dan serahkan dan akan tindak lanjut, tapi itu akan diproses dengan memakan waktu, sementara solusi kedua para pejabat OPD termasuk saya akan bergotong royong membangun dalam waktu cepat,"ucapnya.

Diakhir pelaksanaan Ibadah Minggu, Paulus Waterpauw pun tidak lupa memberi bantuan 150 paket sembako kepada jemaat Gereja GKI Yohanes Susweni.

Terkejut

Salah seorang jemaat, Meilani cukup terkejut dengan kehadiran Gubernur Waterpauw di tempat ibadahnya, pasalnya selamat ini tidak ada pejabat provinsi yang ikut beribadah seperti itu.

"Puji Tuhan, ini suatu anugerah yang mana Tuhan menghadirkan sosok pemimpin yang bisa berdiri bersama masyarakat. Selama ini tidak ada pejabat yang beribadah dengan kami di gereja ini," bebernya.

Ia juga berdoa kiranya Gubernur Waterpauw beserta keluarga dan jajaran diberikan kesehatan, terjadi dan selalu dimulai dalam segala urusan terutama dalam menjalankan amanah negara.*