Lenis Kogoya: Saya Merekomendasikannya

Nikolaus Kondomo Karateker 'Gubernur Papua Selatan'

Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua, Lenis Kogoya bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Nikolaus Kondomo/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua, Lenis Kogoya Mengungkapkan bahwa pihaknya telah merekomendasikan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Nikolaus Kondomo untuk dijadikan karateker atau Penjabat Gubernur provinsi baru Papua Selatan.Hal ini disampaikannya,  Kamis (30/06) sore. Baginya dan seluruh pengurus LMA Provinsi Papua, Nikolaus Kondomo adalah orang yang tepat.

Selain sebagai seorang birokrat, kata lenis Kogoya, beliau adalah orang yang benar-benar bersih dan berintegritas, Hal ini bisa dibuktikannya karena selama memimpin Kejaksaan Tinggi Papua dia bisa mengungkap kasus-kasus besar.

“Selain itu dia juga adalah orang yang dekat dengan masyarakat adat. Kemarin waktu saya melantik LMA Kota Jayapura , dia ikut hadir dan dia (Kajati) sangat dekat dengan adat sehingga cocok dan kami rekomendasikan,”ucapnya.

“Dia cocok menjabat sebagai karteker Gubernur di Papua Selatan karena dia berasal dari sana dan pasti pemerintahan awal disana juga akan baik, nantinya karena dia orang bersih dan punya pengalaman” pungkasnya.

Untuk pertamakalinya, ada putra Papua asli dipercaya menduduki jabatan kepala kejaksaan tinggi. Namanya Nikolaus Kondomo.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin melantik Nikolaus sebagai sebagai (Kajati) Papua. Pelantikan digelar di Gedung Baharuddin Lopa, Komplek Kejaksaan Agung. Disaat yang sama, Jaksa Agung juga melantik Kepala Kejaksaan Tinggi Banten (Kajati Banten) Rudi Prabowo Aji.

Sebelum menduduki Kajati Papua, Nikolaus adalah Wakil Jaksa Tinggi Papua. Dia mengganti posisi Hefinur yang semula Kajati Papua. Sedang Hefinur menggantikan posisi Rudi Prabowo.

Nikolaus mulai menjabat dalam jabatan struktural sebagai Kasi Intel Kejari Sorong. Kemudian Kajari Fakfak dan Asisten Pidana Khusus pada Kejati Papua.

Setelah itu, dia mulai kariernya di luar Papua sebagai Kajari Sleman, kemudian Asisten Pengawasan Kejati Jawa Timur dan promosi jadi Koordinator pada JAM Datun.

Karirnya terus melejit dan dia dipercaya jadi Wakil Jaksa Tinggi Kalimantan Tengah. Tidak lama dia balik ke Papua sebagai Wakil Jaksa Tinggi Papua dan kini menjadi Kajati Papua. *