JAYAPURA, wartaplus.com - Jenazah almarhum Prada Beryl Kholif Al Rahman yang gugur ditembak Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua akhirnya tiba Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (30/06/) siang sekira pukul 14.27 Wit.
Jenazah personel Satgas 431/SSP/3/Kostrad tersebut dievakuasi dari Kiwirok dengan menggunakan pesawat heli Caracal TNI AU.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman dalam rilis tertulisnya, Kamis sore mengatakan proses evakuasi dari Kiwirok ke Sentani Jayapura berjalan aman dan lancar.
"Setelah tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans menuju RS Marthen Indey Jayapura untuk disemayamkan," ungkap Kapendam.
Rencananya jenazah akan diterbangkan ke Surabaya, Jumat (01/07) siang besok menggunakan pesawat Batik Air.
"Selanjutnya jenazah akan diberangkatkan menuju kampung halamannnya di Kediri, Jawa Timur," kata Kapendam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kelompok Separatis Teroris (KST) Ngalum Kupel melakukan penyerangan terhadap Pos Ramil Kiwirok Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/06) sekira pukul 15.30 WIT.
Penyerangan ini menyebabkanPrada Beryl Kholif Al Rohman gugur, akibat kehabisan darah setelah tertembak di bagian paha.
"Pelaku penembakan diduga dilakukan oleh kelompok Lamek Apleki Taplo," sebut Kapendam.**