Kelompok Kriminal Bersenjata Masih Menjadi Ancaman,Kapolda: Kami Akan Tingkatkan Kemampuan

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri didamping Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol  AM Kamal di Mapolda Papua, Kamis (30/6/2022) siang/Roberth

JAYAPURA,wartaplus.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih menjadi ancaman yang menimbulkan ketakutan bagi warga masyarakat khususnya pendatang. Aparat keamanan tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan dalam penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata. Ini dikatakan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri didamping Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol  AM Kamal dalam Refleksi Semester I Tahun 2022 di Mapolda Papua, Kamis (30/6/2022) siang.

Dikatakan, pemerintah daerah khususnya para bupati, diminta untuk tampil di depan agar masyarakat tidak merasa  canggung terlibat dalam kegiatan kepolisian.

Polda Papua memaksimalkan upaya pendekatan yang lebih humanis, yang diharapkan bisa menjawab berbagai permasalahan yang selama ini kerap menjadi faktor pemicu terjadinya gangguan keamanan di tengah masyarakat.

Kemudian terkait dengan Operasi Kepolisian Tahun 2022, Polda Papua telah melaksanakan 6 Operasi Kepolisian terpusat maupun kewilayahan diantaranya Operasi Damai Cartenz 2022, Operasi Keselamatan Cartenz 2022, Operasi Bina Kusuma Cartenz 2022, Operasi Ketupat Cartenz 2022, Operasi Patuh Cartenz 2022 dan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan Operasi Rasaka Cartenz 2022.

Konflik Masih Terjadi

"Mencermati trend situasi Kamtibmas Semester I Tahun 2022 ini, beberapa potensi konflik  yang diperkirakan masih akan terjadi di semester II Tahun 2022 salah satunya aksi  Kelompok Kriminal Bersenjata di beberapa wilayah Provinsi Papua yaitu Kabupaten Puncak, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Nduga Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Mimika, Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Yalimo. Terkait dengan pencapaian Polda Papua akan terus meningkatkan sinergitas dan keterpaduan dengan stakeholder dan para tokoh guna menciptakan Sitkamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Papua sehingga proses pembangunan bisa berlangsung dengan optimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga Papua,"ujarnya.

Polda Papua atas dukungan segenap komponen masyarakat telah berupaya melakukan yang  terbaik untuk menjalankan tugas pokoknya sesuai dengan amanah Undang-Undang. Kami menyadari sepenuhnya, bahwa masih terdapat sejumlah kekurangan terutama pada sektor pelayanan publik, oleh karena itu, saya atas nama seluruh jajaran Polda Papua menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat di Papua.

Ungkapmya, kedepan kami akan selalu berupaya untuk memperbaiki diri serta meningkatkan kemampuan, baik perorangan maupun kesatuan di seluruh wilayah tugas, semata-mata untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas upaya dan kinerja yang telah dilakukan oleh seluruh personel Polda Papua yang telah bekerja dengan semaksimal mungkin diharapkan ke depan terus tingkatkan semangat dan kinerjanya agar lebih baik lagi,"ujar Kapolda.*