JAYAPURA, wartaplus.com, - Danki Brimob Yon D Wamena AKP Rustam kini sedang menjalani pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Papua Pasca-tewasnya Bripda Diego Rumaropen, Sabtu (18/6) sore.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika diwawancarai mengungkapkan dirinya telah memerintahkan Dansat Brimob bergeser bergerak ke Wamena melihat kejadian tersebut.
"Tadi Dansat Brimob sudah berangkat, syaa perintah untuk melihat kejadian itu seperti apa," terangnya. Selain AKP Rustam, Kata Fakhiri seorang warga juga telah dimintai keterangan.
"Alex Matuan adalah warga yang meminta untuk Bripda Diego dan AKP Rustam datang, sehingga yang bersangkutan kini diamanankan untuk dimintai keterangan," terangnya.
Fakhiri sangat menyayangkan kejadian ini, pasalnya ia selalu mengingatkan anggota untuk waspada. "Ini akan dievaluasi, saya sudah sering sampaikan berulang kali apabila ada kegiatan minimal anggota harus bergerak, bukannya dua orang, dan ini akan jadi evaluasi di seluruh jajaran," tegasnya.
Fakhiri belum dapat memberikan keterangan siapa pelaku dari kasus tersebut, mengingat masih akan dialami oleh penyidik.
"Saya belum bisa sampai KKB atau bukan, tunggu hasil kerja tim, yang jelas mengarah ke sana," terangnya.
Diberitakan sebelumnya satu anggota Brimob Polda Papua yang bertugas di Kompi Yon D Wamena, Bripda Diego Rumaropen tewas dibunuh orang tidak dikenal, Sabtu (18/6) sore. Ia tewas dengan luka bacok di tubuh dan pukulan benda keras di kepala.
Saat kejadian Bripda Diego Rumaropen dan AKP Rustam sedang berburu hewan ternak milik salah seorang warga, dimana ketika itu Bripda Diego berada seorang diri sementara AKP Rustam sedang mengecek hasil buruannya.
Ketika kembali, AKP Rustam terkejut lantaran anggota telah tewas secara mengenaskan, bahkan dua senjata Laras panjang jenis AK 101 dan Styer dibawa kabur para pelaku.*
Bripda Diego Rumaropen Tewas, Danki Brimob Diperiksa
Evakuasi almarhum Bripda Diego Rumaropen/Istimewa